lebih dariPerusahaan teknologi keuangan peer-to-peer Indonesia pada hari Jumat meluncurkan Zulo Cares, sebuah program asuransi yang tertanam dalam solusi kredit digital Zulo andalannya.
Diluncurkan di bawah platform JULO Cares, manfaat ini memberikan perlindungan perangkat berkelanjutan kepada pengguna saat mereka menerima kredit digital JULO, kata JULO dalam sebuah pernyataan.
Mengutip Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, JULO mengatakan tingkat penetrasi asuransi umum di Indonesia masih rendah yaitu 2,75 persen, dan pemerintah Indonesia menargetkan untuk meningkatkannya menjadi 3,2 persen pada tahun 2027.
Kurangnya pendidikan dan keterjangkauan premi asuransi adalah alasan utama rendahnya penetrasi ini, katanya.
“Kami bertujuan untuk menambahkan lapisan perlindungan asuransi ke dalam cakupan keuangan,
“Dengan Julo Cares, kami menawarkan perlindungan gadget yang unik kepada pengguna kami yang berharga,” kata Nimish Dwivedi, Chief Commercial Officer, Julo Group.
Menurutnya, ketika nasabah menggunakan kredit digital Zulu, asuransi yang disematkan ini otomatis aktif sebagai bagian dari alur transaksi.
“Setelah diaktifkan, penutup ini melindungi ponsel cerdas mereka saat ini dari segala jenis kerusakan perangkat, mulai dari ponsel terjatuh secara tidak sengaja hingga pencurian ponsel,
“Dengan keamanan ini, kami bertujuan untuk memastikan bahwa pelanggan kami tidak pernah kehilangan akses ke aplikasi JULO mereka,” tambahnya.
Menurut laporan tersebut, JULO Cares menawarkan manfaat unik dan bermanfaat bagi pelanggannya
Perlindungan kecelakaan bekerja sama dengan Badan Jaminan Sosial Indonesia untuk Ketenagakerjaan.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan pilihan perawatan kami di bawah platform Julo Cares,” kata Adrianus Hitijahubessi, CEO dan salah satu pendiri Julo.
Menurut laporan tersebut, produk inovatif ini didukung oleh Sombo, perusahaan asuransi umum global dengan rekam jejak lebih dari 48 tahun di Indonesia.
Sepanjang tahun 2023, JULO berkomitmen melakukan inovasi dengan memperkenalkan berbagai produk dan fitur untuk memberdayakan masyarakat underbanked dan unbanked di Indonesia.
Ini termasuk Julo Turbo, produk yang memberikan kredit instan dalam waktu 5 menit setelah pengunduhan,
dan Julo Education, yang menawarkan dana pendidikan di sekolah mana pun, perguruan tinggi mana pun, dan kursus online mana pun di Indonesia.
“Melalui Zulu Cares, kami ingin tidak hanya memberikan manfaat finansial kepada pelanggan kami yang berharga, tetapi juga ketenangan pikiran,” tutup Divivedi.
JULO adalah perusahaan fintech yang merevolusi akses terhadap produk keuangan bagi jutaan pelanggan yang terus berkembang di Indonesia.
Pemberdayaan keuangan merupakan inti dari JULO untuk meningkatkan kualitas hidup setiap orang Indonesia, memfasilitasi akses kredit digital yang lebih baik dan praktis.
Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan pertama yang mengembangkan platform penjaminan kredit dan penilaian risiko berbasis data digital untuk memproses permohonan pinjaman konsumen dan menentukan kelayakan kredit mereka menggunakan aplikasi selulernya.
Didirikan pada tahun 2016, JULO telah berkembang ke seluruh negeri. Perusahaan ini berbasis di Jakarta dan didukung oleh Credit Saison, Skystar Capital, Saratoga Investama, East Ventures, Quona Capital, Central Capital Ventura, MTI Ventures, Gobi Partners, dan investor terkemuka lainnya.
JULO telah menerima berbagai jenis pendanaan, termasuk pendanaan Seri A sebesar $10 juta pada tahun 2018 dan pendanaan Seri B sebesar $80 juta pada tahun 2022.
JULO telah memfasilitasi akses kredit bagi lebih dari 2 juta pelanggan. Portofolionya meliputi Julo Digital Credit dan Julo Turbo.
Julo Menunjuk Sederet Eksekutif Senior: Bertujuan untuk Mempercepat Revolusi FinTech Lending di Indonesia
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya