Indonesia bersama Pemerintah Norwegia menjadi tuan rumah acara pelatihan “Perdagangan Ikan Internasional, Kerangka Kompatibilitas Global dan Akses Pasar” di Jakarta selama tiga hari terakhir, 4-6 Juni 2024.
Acara tersebut merupakan hasil dari Nota Kesepahaman Kerja Sama Ekonomi dan Peningkatan Kapasitas (MoU ECCB) Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-EFTA (I-EFTA CEPA).
Latihan ini secara resmi dikembangkan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Norwegia, Sekretariat EFTA (Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa), Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). Ikan Info.
Dua acara serupa direncanakan pada tahun 2023 di Bergen, Norwegia.
“Latihan ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong penerapan I-EFTA CEPA,” kata Afina Burhanuddin, Koordinator Eksekutif Desk EFTA Direktorat Urusan Intra-Regional AS dan Eropa Kementerian Luar Negeri.
Ada sekitar 47 peserta dalam acara darshan tersebut. Ini mencakup perwakilan dari beberapa kementerian dan tujuh perikanan: APIKI (Asosiasi Pengolahan Ikan Indonesia), AP5I (Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Ikan Indonesia), APRI (Asosiasi Pengolahan Kepiting Indonesia), AP2HI (Asosiasi Penangkapan Ikan Pole and Line and Handle Indonesia), ASTUIN (Asosiasi Tuna Indonesia), INOFE (Asosiasi Eksportir Ikan Hias Indonesia), dan ADI (Asosiasi Demersal Indonesia).
Sumber: Tempo
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya