Diposting pada Kamis, 2 September 2021 pukul 12:26.
Diperbarui 3 jam, 13 menit yang lalu
JAKARTA, Indonesia (AP) – Empat tentara tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan terhadap pangkalan militer di kompleks bagian timur Indonesia di tempat yang diyakini sebagai pemberontak Papua Barat, kata para pejabat, Kamis.
Juru bicara Komando Daerah Militer Papua Barat Hendra Besiran mengatakan sekitar 50 penyerang dari Tentara Pembebasan Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka, menyerang enam tentara Rabu pagi dengan panah, arit dan kapak. Dalam sebuah pernyataan.
Besirron mengatakan dua tentara yang terluka parah dievakuasi dari pos di desa Kishore di distrik Mabrat untuk perawatan.
Lebih dari 30 pasukan militer dan intelijen bekerja sama untuk menemukan para penyerang.
Seorang juru bicara pemberontak tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Konflik antara penduduk asli Papua dan pasukan keamanan Indonesia sering terjadi di wilayah miskin Papua, bekas jajahan Belanda di bagian barat New Guinea yang secara etnis dan budaya berbeda dari sebagian besar wilayah Indonesia.
Papua dimasukkan ke Indonesia pada tahun 1969 setelah referendum yang didukung PBB. Sejak itu, pemberontakan tingkat rendah meletus di wilayah kaya mineral itu, yang terbagi menjadi dua provinsi, Papua dan Papua bagian barat.
Serangan gerilyawan telah meningkat pada tahun lalu, menewaskan puluhan gerilyawan, pasukan keamanan dan warga sipil.
Polisi pada hari Rabu menangkap empat tersangka anggota kelompok Tentara Pembebasan separatis yang dituduh membunuh dua pekerja konstruksi di distrik Yakukimo.
Empat pekerja lainnya tewas beberapa hari lalu di distrik yang sama.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya