DVIDS – Berita – Perang Khusus Angkatan Laut, Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL lakukan operasi maritim

BEBERAPA LOKASI, INDONESIA – Anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) elit TNI Angkatan Laut sedang melakukan latihan pertukaran gabungan (JCET) dengan unit Naval Special Warfare (NSW) Amerika Serikat mulai 1 Juli hingga 26 Juli 2024.

Pelatihan ini mencakup berbagai keterampilan khusus termasuk taktik maritim, peperangan jarak dekat, penembakan penembak jitu, perlindungan korban pertempuran taktis, prosedur evakuasi korban dan perencanaan misi.

Acara JCET menunjukkan kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia, meningkatkan hubungan bilateral, memperkuat kemampuan pertahanan, dan meningkatkan interoperabilitas antar kekuatan sekutu. Latihan-latihan ini menunjukkan komitmen Amerika untuk meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan keamanan di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya.

“Latihan ini menghadirkan peluang unik bagi kedua negara,” kata operator NSW yang berpartisipasi dalam JCET. “Mereka mendukung kedua negara dalam membangun ikatan yang langgeng, membina hubungan dan bertukar wawasan budaya yang berharga, yang sangat penting di saat baik dan buruk.”

Berfokus pada mempertahankan sikap berwawasan ke depan dan mendorong keterlibatan berkelanjutan dengan negara-negara mitra, pasukan operasi khusus A.S. siap memberikan respons yang tangkas terhadap kemungkinan-kemungkinan yang muncul di kawasan Indo-Pasifik.

Indonesia dan Amerika Serikat memiliki visi yang sama mengenai kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, termasuk kebebasan navigasi dan penerbangan serta penggunaan laut lainnya yang sah. Pada bulan November 2023, Menteri Pertahanan A.S. Austin dan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan yang bersejarah dan membahas perluasan peluang pelatihan, peningkatan pertukaran pendidikan, dan peningkatan kesadaran domain maritim. Hubungan keamanan bilateral kita yang kuat merupakan inti dari kemitraan strategis kita.

Perang Khusus Angkatan Laut adalah pasukan operasi khusus maritim elit negara ini, yang diposisikan secara unik untuk memperluas jangkauan Angkatan Laut dan mendapatkan serta mempertahankan akses pasukan gabungan dalam persaingan dan konflik.