Desember 27, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Bagaimana Taiwan membantu Indonesia?  – OpEd – Ulasan Eurasia

Bagaimana Taiwan membantu Indonesia? – OpEd – Ulasan Eurasia

Taiwan adalah “negara” kecil yang terletak di Asia Timur. Arti “negara” diperdebatkan untuk Taiwan karena “Kebijakan Satu China” yang diadopsi oleh negara-negara Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 1971. Namun di era modern ini, baru 14 negara yang mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat penuh. Selain itu, Taiwan memiliki ketegangan besar dengan tetangga kunonya, China. Salah satu faktor pendorongnya adalah pemerintah Taiwan tidak mematuhi aturan China “satu negara, dua sistem”. Dalam pernyataan baru-baru ini, Kementerian Pertahanan Taiwan mengonfirmasi bahwa 18 pesawat China terbang melalui AITZ Taiwan.

Selain itu, Taiwan memiliki cara untuk membangun hubungannya dengan negara lain. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memperkenalkan New Southbound Policy (NSP). NSP adalah kebijakan devisa Taiwan, dengan pemerintah memfokuskan hubungannya pada kerja sama Selatan-Selatan, termasuk dengan Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara PBB yang tidak mengakui Taiwan. Namun kedua negara memiliki kerja sama yang signifikan melalui TETO. Hubungan antara Jakarta dan Taipei telah meningkat sejak 2016.

Meningkatkan hubungan ekonomi

Menurut Trading Economics, meski total nilai ekspor Indonesia akan menurun pada 2018-2019, angka perdagangan akan mencapai nilai puncak US$6,96 miliar pada 2021. Sejak 2016, Taiwan telah melakukan proyek investasi di Indonesia. Tahun lalu, investasi mencapai 458 proyek. Setelah proyek-proyek tersebut, total nilai perdagangan Jakarta-Taipei meningkat dari US$7,07 miliar menjadi US$11,31 miliar.

Sejak tahun 2012, Taiwan Morotai telah berkontribusi dalam pembangunan Maluku. Morotai adalah sebuah pulau yang terletak di timur Indonesia. Daerah itu diperkirakan mengandung sumber daya. Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Tung Kuo-yu, mengatakan rencana tersebut dapat mendorong industri, misalnya pertanian dan perikanan. Duta Besar RI juga mengatakan itu adalah “harta karun” untuk peluang bisnis dan pekerjaan. Karena itu, Morotai membutuhkan kawasan ekonomi khusus serta pelabuhan dan bandara internasional.

Menurut Focus Taiwan pada September 2022, perusahaan Taiwan menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Kalimantan pada 2024. Budi Santoso, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, menegaskan, “Taiwan memiliki industri teknologi tinggi yang kuat dan kami memiliki bahannya, sehingga kami dapat bekerja sama di Indonesia dan membangun ibu kota Nusantara.

Kedekatan hubungan Indonesia-Taiwan juga terungkap dari sekitar 350.000 orang Indonesia yang bekerja di Taiwan. Menurut angka terbaru dari Kementerian Tenaga Kerja, lebih dari 239.000 adalah pekerja migran di industri manufaktur dan kesejahteraan sosial.

Demikian pula, meskipun Indonesia tidak mengakui Taiwan sebagai negara, kedua negara memiliki hubungan melalui aspek manusia atau budaya.

Hubungan orang-ke-orang

Ada beberapa Taiwan Education Center (TEC) di Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu didanai oleh pemerintah Taiwan.

Di Pulau Jawa, TEC bekerjasama dengan Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Surabaya, Universitas Presiden, Universitas Teknologi Bandung dan Jakarta TEC. TEC di lokasi tersebut menyediakan semua informasi tentang belajar di Taiwan untuk pelajar Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan mereka. Selain itu, TEC juga memberikan informasi tentang program magang. Hal itu terjadi ketika TEC melalui Taiwan Experiential Education Program (TEEP) membekali mahasiswa dan dosen di Universitas Respati Yogyakarta untuk menimba pengalaman di Taiwan.

Di sisi lain, ada banyak program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Taiwan. Beberapa laporan menunjukkan bahwa jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Taiwan telah meningkat. Padahal, Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar mahasiswa internasional ke universitas Taiwan dengan jumlah mahasiswa sekitar 15.000 orang.

Dengan demikian, Indonesia dapat bekerja sama secara ekonomi dan budaya dengan Taiwan. Itu dapat meningkatkan hubungan yang intens satu sama lain.