Diposting oleh:
5 November 2022 pukul 06.30
Kuda pacu Indonesia diberi makan rumput Norfolk setelah sebuah peternakan keluarga mendapatkan kesepakatan ekspor tak terduga untuk pakan ternaknya.
Peter Scott menjalankan EH Haulage di Beeston, dekat Dereham – bagian dari pertanian campuran dan bisnis kontrak, yang juga mencakup saudaranya Robert dan orang tuanya Hugh dan Susie.
Dibesarkan dengan kuda, dia telah membuat jerami untuk pakan ternak selama bertahun-tahun, tetapi mengambil alih merek EH Haylage akhir tahun lalu setelah mengambil alih merek EH Haylage yang sudah pensiun dari sepupunya Ed Howard.
Segera setelah itu, ia dihubungi oleh Sennett Ho, presiden Nearco Racing Management yang berbasis di Jakarta.
Kontainer 40 kaki keempat yang membawa 900 bal pengangkutan 20kg kini telah dikirim ke Indonesia, memicu hubungan bisnis yang menguntungkan – jika mengejutkan –.
“Ini sangat menarik,” kata Mr Scott.
“Ya, saya tahu ada kuda pacuan di seluruh dunia dan produk diekspor ke seluruh dunia, tetapi saya tidak pernah berpikir bahwa peternakan Norfolk kecil akan mengirim jerami ke sisi lain dunia.
“Mereka pasti menemukan kami secara online melalui situs web baru kami. Sennett ingin memiliki pengangkutan untuk kuda pacuan mereka sendiri, dan saya percaya bahwa selain menjalankan tim balap mereka sendiri, mereka juga mendistribusikan pakan kuda ke seluruh wilayah Jakarta.”
Pelanggan mempromosikan produk EH Haylege melalui Instagram, dengan gambar kuda memakannya di padang rumput kering dengan pemandangan pegunungan – menjelaskan betapa berbedanya lanskap mereka dengan Norfolk dan mengapa mereka membutuhkan pakan kuda khusus yang terbuat dari potongan rumput yang difermentasi. .
Akuisisi merek Hailage mendorong pertanian keluarga untuk memperluas area rumputnya dari 50ha menjadi 200ha dan berinvestasi di gudang pemrosesan dan pengemasan baru.
Perusahaan telah mengembangkan basis pelanggannya menjadi hampir 50 distributor di seluruh East Anglia, serta Lincolnshire dan Leicestershire – tetapi Indonesia masih menjadi satu-satunya tujuan ekspor.
Saudara laki-laki Scott, Robert, mengelola operasi pertanian di pertanian rumah 200ha, dengan 1.300ha dikontrakkan kepada pemilik tanah lain, termasuk pertanian campuran dan pertanian regeneratif.
Hay memiliki banyak sinergi dengan bisnis keluarga yang lebih luas, menggunakan mesin dan tenaga kerja selama periode tenang dalam siklus pertanian dan menggunakan kambing peternakan untuk merumput rumput di musim dingin.
Haylage sekarang memiliki sepertiga dari bisnis keluarga, dan perusahaan yang sedang berkembang berharap untuk menjual 60-70.000 bal tahun ini, naik dari 40.000 tahun lalu.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya