Dua anak badak rahang tertangkap dalam video di hutan Indonesia pada bulan Maret, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan mengatakan pada hari Sabtu, meningkatkan harapan untuk kelangsungan hidup jangka panjang dari spesies yang terancam punah.
Seekor pedet betina berumur 3 sampai 5 bulan dan pedet berumur satu tahun diperkirakan berumur 1 tahun secara terpisah dalam perangkap kamera di Taman Nasional Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa. Kementerian.
Seekor anak badak jawa betina ditemukan pada Maret 2021 di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau Jawa, Indonesia. (Foto milik Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia) (Kyoto)
“Ini adalah temuan pertama anak badak jawa yang baru lahir pada tahun 2021,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dengan konfirmasi kedua anak badak tersebut, terdapat 73 badak jawa di Indonesia yang terdiri dari 40 jantan dan 33 betina.
Badak rahang bercula satu yang sangat berbahaya hanya ditemukan di dua bagian dunia – Taman Nasional dan di Vietnam. Tetapi Dana Margasatwa Dunia mengatakan Vietnam diperkirakan telah punah pada 2010 karena perburuan populasi.
Indonesia juga memiliki badak sumatera bercula dua yang juga dikenal sebagai badak berbulu.
Populasi liar badak sumatera diperkirakan kurang dari 200 ekor, yang semuanya hidup di kantong-kantong terisolasi di pulau Sumatera dan Sabah, di bagian Kalimantan Malaysia, sementara kurang dari selusin ditangkap.
Penurunan jumlah badak sumatera dan badak jawa terutama disebabkan oleh mangsanya yang bertanduk. Karena hutan telah dibuka untuk dijadikan taman, mamalia raksasa juga menderita kehilangan habitat.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya