Oktober 18, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

George Martin mempertahankan pole position berkelas dan dominan di GP Indonesia

George Martin mempertahankan pole position berkelas dan dominan di GP Indonesia

Cukup bagus. Jorge Martin tak memberikan kesempatan kepada rivalnya di sesi kualifikasi MotoGP GP Indonesia, mencetak rekor lap baru di Mandalika sekaligus memimpin Q2 dari awal hingga finis. Babak kualifikasi diwarnai dengan beberapa kali kecelakaan.

Di awal Q2, skenario yang sama seperti dua putaran sebelumnya terulang kembali: Marc Marquez (Grezzini/Ducati) terlibat kecelakaan. Selama itu, dia tidak mencatat satu pun waktu putaran. Situasi tersebut berujung pada bendera kuning dan pembatalan waktu putaran.

Martin (Prima Pramac/Ducati) memimpin, dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) kedua, tertinggal 0,864 detik, dan Maverick Viñales (Aprilia) ketiga, tertinggal 1,607 detik. Hanya empat pebalap yang memiliki waktu putaran sempurna.

Ena Bastianini (Ducati) juga mengalami kecelakaan tak lama kemudian, delapan menit sebelum akhir, dengan hanya delapan pebalap yang mencatatkan waktu. Martin yang sudah mencatatkan rekor lap baru dengan nyaman memimpin Johan Zarko (LCR Honda) di posisi kedua, tertinggal 0,854 detik. Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46/Ducati) tertinggal 0,864 detik di posisi ketiga.

Saat waktu tersisa empat menit, Marc Marquez berusaha mengejar Martin namun kembali terjatuh. Ini menandai berakhirnya sesi kualifikasinya, karena ia terdegradasi ke posisi 12 pada tahap pembukaan.

Ada pula bendera kuning yang menghambat upaya pebalap lain. Martin memimpin, dengan Pedro Acosta (Red Bull Gas Gas Tech3/KTM) kini berada di urutan kedua, tertinggal 0,583 detik. Francesco Bagnaia (Ducati) tertinggal 0,657 detik di posisi ketiga.

READ  Kemenlu menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam hubungan Indonesia-Australia

Namun di momen-momen penutup, komposisi lini depan berubah. Tidak ada yang bisa mengalahkan Martin, tetapi Bessecchi naik ke posisi kedua, tertinggal 0,535 detik, dan Acosta ketiga.

Bagnaia finis keempat di depan Bastianini, sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) finis keenam dalam performa terbaiknya musim ini.