Cukup bagus. Jorge Martin tak memberikan kesempatan kepada rivalnya di sesi kualifikasi MotoGP GP Indonesia, mencetak rekor lap baru di Mandalika sekaligus memimpin Q2 dari awal hingga finis. Babak kualifikasi diwarnai dengan beberapa kali kecelakaan.
Di awal Q2, skenario yang sama seperti dua putaran sebelumnya terulang kembali: Marc Marquez (Grezzini/Ducati) terlibat kecelakaan. Selama itu, dia tidak mencatat satu pun waktu putaran. Situasi tersebut berujung pada bendera kuning dan pembatalan waktu putaran.
💥 @marcmarquez93 Kesalahan lagi di Q2!
Sudah waktunya untuk mengulanginya lagi 🔄 karena banyak pembalap yang waktu putarannya dibatalkan karena bendera kuning#GPIndonesia 🇮🇩 pic.twitter.com/yfME93jfNw
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) 28 September 2024
Martin (Prima Pramac/Ducati) memimpin, dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) kedua, tertinggal 0,864 detik, dan Maverick Viñales (Aprilia) ketiga, tertinggal 1,607 detik. Hanya empat pebalap yang memiliki waktu putaran sempurna.
Ena Bastianini (Ducati) juga mengalami kecelakaan tak lama kemudian, delapan menit sebelum akhir, dengan hanya delapan pebalap yang mencatatkan waktu. Martin yang sudah mencatatkan rekor lap baru dengan nyaman memimpin Johan Zarko (LCR Honda) di posisi kedua, tertinggal 0,854 detik. Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46/Ducati) tertinggal 0,864 detik di posisi ketiga.
Saat waktu tersisa empat menit, Marc Marquez berusaha mengejar Martin namun kembali terjatuh. Ini menandai berakhirnya sesi kualifikasinya, karena ia terdegradasi ke posisi 12 pada tahap pembukaan.
Kecelakaan kedua @ marcmarquez93 😱😱😱 di Q2
Kali ini di usia 10 tahun 💥#GPIndonesia 🇮🇩 pic.twitter.com/KSenn2HJBy
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) 28 September 2024
Ada pula bendera kuning yang menghambat upaya pebalap lain. Martin memimpin, dengan Pedro Acosta (Red Bull Gas Gas Tech3/KTM) kini berada di urutan kedua, tertinggal 0,583 detik. Francesco Bagnaia (Ducati) tertinggal 0,657 detik di posisi ketiga.
Namun di momen-momen penutup, komposisi lini depan berubah. Tidak ada yang bisa mengalahkan Martin, tetapi Bessecchi naik ke posisi kedua, tertinggal 0,535 detik, dan Acosta ketiga.
Bagnaia finis keempat di depan Bastianini, sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) finis keenam dalam performa terbaiknya musim ini.
More Stories
Indonesia Memperkenalkan Undang-undang Visa yang Lebih Ketat: 15 Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan dan Harus Dihindari
Presiden Indonesia membuka rumah sakit swasta di ibu kota baru
Tur online Yili 2024 episode Indonesia kini telah tersedia!