Tempo.co, Jakarta – Tempo Bahasa Inggris Pada hari Rabu, 17 Januari 2024, tiga pesan pertama dikumpulkan. Berikut highlightnya: 10 negara dengan nilai IQ tertinggi di dunia, 5 destinasi wisata Indonesia terbaik selain Bali, dan 5 negara terkecil di dunia.
Di bawah ini adalah daftar 3 pesan teratas Tempo Bahasa Inggris Hari ini:
1. 10 negara dengan nilai IQ tertinggi di dunia
TEMPO.CO, Jakarta – Intelligence Quotient (IQ) merupakan ukuran kecerdasan manusia. Orang yang ingin mengukur IQ biasanya mengikuti tes standar dan mendapat skor berdasarkan tingkat kecerdasannya. Semakin tinggi skor IQ seseorang maka dianggap semakin cerdas orang tersebut.
Mengutip Pikiran yang sangat bagus, skor 70 atau di bawahnya dikatakan memiliki IQ rendah. Skor yang rendah didukung oleh indikator lain menunjukkan bahwa seseorang mengalami disabilitas intelektual. Sedangkan seseorang dengan skor di atas 140 dianggap jenius.
Klik di sini untuk membaca lebih lanjut
2. 5 Destinasi Wisata Indonesia Selain Bali
TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia punya banyak surga tersembunyi selain Bali yang dinilai akhir-akhir ini terkena dampak overtourism. Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaka Uno menciptakan destinasi wisata prioritas tinggi yang mencerminkan kesuksesan pariwisata Bali.
Berikut daftar lima destinasi wisata prioritas utama secara singkat Koran Tempo.
Klik di sini untuk membaca lebih lanjut
3. 5 negara terkecil di dunia
TEMPO.CO, Jakarta – Negara-negara di dunia dapat diurutkan berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduknya. Wilayah teritorial suatu negara mengacu pada seberapa luas daratan yang tercakup dalam perbatasan negara tersebut (baik daratan maupun perairan).
Beberapa negara terbesar di dunia adalah Rusia (6,59 juta mil persegi), Kanada (3,85 juta mil persegi) dan Tiongkok (3,75 juta mil persegi), mengutip worldpopulationreview.com. Jadi, negara manakah yang terkecil di dunia?
Klik di sini untuk membaca lebih lanjut
Tempo.co
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya