November 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

AS mengirimkan ‘aset udara’ untuk membantu pencarian kapal selam Indonesia yang hilang

AS mengirimkan ‘aset udara’ untuk membantu pencarian kapal selam Indonesia yang hilang

“Kami sangat sedih dengan berita hilangnya kapal selam Indonesia. Pikiran kami bersama para pelaut Indonesia dan keluarganya,” cuit Kirby. “Atas panggilan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset udara untuk mencari kapal selam yang hilang.”

Adma Yudo Marcono, Panglima Angkatan Laut Indonesia, mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis bahwa semua kapal selam memiliki cukup oksigen hingga jam 3 pagi pada hari Sabtu waktu setempat.

Dalam keterangan yang dirilis Rabu malam, Kementerian Pertahanan RI menyebut kapal selam KRI buatan Jerman. Samudera Hindia dan Laut Bali.

Aset AS akan bergabung dengan upaya pencarian yang lebih luas. Tiga kapal selam, lima pesawat dan 21 kapal perang telah dicegat untuk membantu mencari wakil yang hilang, kata Marcono. Aset dari Singapura dan Malaysia juga membantu.

Kirby menambahkan pada hari Kamis bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Indonesia, Menteri Pertahanan Prabho Subiando, pada hari Jumat pagi.

Militer Indonesia mencurigai tumpahan minyak yang ditemukan dalam pengawasan udara di dekat Dive Point pada hari Rabu mungkin berasal dari kapal tersebut. Marcono mengatakan angkatan laut telah menemukan sebuah objek pada kedalaman 50-100 meter (sekitar 164-328 kaki) dan benda itu bersifat magnetis, yaitu mungkin berasal dari kapal selam.

Marcono mengatakan ada dua kemungkinan untuk menjelaskan tumpahan minyak di permukaan: kapal selam mungkin bocor karena tangki terlalu dalam, atau kapal selam melepaskan cairan di kapal dalam upaya naik ke permukaan.

Indonesia sedang berusaha untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya, tetapi beberapa perangkatnya masih berfungsi, dan dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat angkut militer tua.

READ  Komentar: Singapura tidak melewatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034, seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya