Penulis artikel: Frost & Sullivan
Mayoritas perusahaan angkutan truk di Indonesia menggunakan telematika di armadanya dengan fungsi komunikasi yang ditransmisikan melalui 3G / 4G.
Saat ini, sekitar 96% perusahaan truk di Indonesia menggunakan telematika di armadanya dengan fungsi komunikasi yang ditransmisikan melalui 3G / 4G, meningkatkan informasi waktu nyata untuk pengoperasian armada yang efisien, menurut laporan baru oleh Frost & Sullivan. Karena pasar telematika kendaraan komersial di Indonesia terus tumbuh dengan kecepatan yang lebih lambat akibat dampak epidemi COVID-19, banyak vendor yang memperluas sektor yang terfragmentasi ini dan bersaing memperebutkan saham.
“Bisnis Indonesia telah mengadopsi telematika untuk berbagai fungsi, memilih sebagian besar perangkat keras untuk berkomunikasi dan bertukar data,” kata Krishna Saitanya, analis industri senior – afiliasi Angkatan Laut, yang beroperasi di Frost & Sullivan. “Telematika memberikan pengguna data yang akurat tanpa harus berinteraksi dengan driver, dan akses melalui berbagai perangkat seperti laptop, smartphone, dan tablet.
“Sebagian besar perusahaan Indonesia lebih memilih penyedia layanan pihak ketiga karena mudah untuk menemukan solusi daripada pasar yang sangat terfragmentasi dengan lebih dari 30 pemain. Pasar juga siap untuk kemitraan strategis dengan perusahaan perangkat lunak untuk membangun portofolio produk yang kuat.”
[Download]Ekstraksi resistansi umum bersih penting untuk keandalan desain
Perusahaan sangat tertarik pada aspek telematika untuk analisis mengemudi yang aman dan umur kendaraan. Temuan kunci lainnya dari laporan tersebut meliputi:
- Saat memilih sistem telematika, keandalan produk, kemampuan untuk memenuhi tantangan operasional, dan kemampuan untuk memantau data waktu nyata, diikuti oleh kepatuhan, keamanan, dan penghematan biaya adalah kriteria yang paling penting.
- Solusi telematika terutama dipasang pada kendaraan transportasi (93%), transportasi dan logistik (79%) dan pos dan pengiriman (50%) selama 10 tahun dan lebih. Tiga aplikasi pertama dari fitur terkait kendaraan dalam telematika adalah pengingat inspeksi kendaraan (88%), peringatan kecelakaan kendaraan (86%), dan peringatan perawatan kendaraan (85%).
- Saat ini, 65% perusahaan menggunakan sistem operasi dan rute fleksibel yang dipimpin perusahaan transportasi dan logistik sesuai kebutuhan.
- Saat ini, 88% perusahaan menggunakan solusi telematika sebagai fungsi standar dengan fitur paket, sementara 12% menggunakan fitur yang disesuaikan.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya