JAKARTA (ANTARA) – Korps Marinir TNI Angkatan Laut tengah mempersiapkan pasukannya untuk mengikuti Latihan Gabungan Pasifik (RIMBAG) 2024 yang digelar Angkatan Laut Amerika Serikat (USINDOPACOM) di Hawaii, AS.
Berdasarkan keterangan Dinas Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang diterima Jumat, persiapannya antara lain serangkaian latihan selama 14 hari mulai 19 Mei hingga 1 Juni 2024 di Korps Marinir Suthedi Senaputra di Karangbilang, Surabaya, Jawa Timur.
Komandan Satgas Laut Latihan Gabungan Rimbag 2024 Mayor Luqman Susanto menjelaskan, persiapan latihan tersebut meliputi pengecekan kesiapan personel dan peralatan, pengerukan objek, serta melakukan beberapa latihan seperti latihan tembak dan rappel.
“Latihan persiapan ini akan dilakukan oleh gugus tugas peserta latihan bersama untuk mendukung latihan bersama Rimpak 2024 di Hawaii pada Juni mendatang,” ujarnya.
Susanto mengatakan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, loyalitas, dan keterampilan tempur prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Dalam perencanaan latihan yang disampaikan dalam rapat di Markas Komando Armada II di Surabaya bulan lalu, TNI Angkatan Laut menyiapkan 43 prajurit Korps Marinir dan tujuh prajurit Komando Pasukan Katak (COPASCA) untuk Latihan Gabungan Rimpak 2024. Pasukan tersebut nantinya akan mengikuti Latihan Gabungan Satgas Rimbaug 2024 yang dipimpin Kolonel Marinir Adam Tja Saputra dari Kapal Angkatan Laut (KRI) Radon Eddy Martadinata-331.
Untuk latihan gabungan Rimpak tahun ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Raden Eddy Martadinata-331, kapal fregat divisi kapal pengawal Komando Angkatan Laut (Satkor) Kedua TNI Angkatan Laut.
Pada tanggal 21 Mei, kapal perang tersebut melakukan uji tembak 76 senjata di Laut Jawa bagian utara sebagai bagian dari persiapan.
Joint Rimbaud merupakan latihan militer maritim yang dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat setiap dua tahun sekali dari Komando Wilayah Pertahanan Gabungan Asia Pasifik (USINDOPACOM) yang bermarkas di Pearl Harbor, Hawaii. Pertama kali dilakukan pada tahun 1971, latihan ini biasanya berlangsung pada pertengahan Juni hingga Juli.
Selain pasukan TNI Angkatan Laut, personel Badan Keselamatan Laut Indonesia (Bagamla) juga akan mengikuti latihan tersebut.
Panglima Pakamla, Laksamana Madya Irvansya, bertemu dengan Laksamana Madya Penjaga Pantai Amerika Serikat (USGC) Steven D. Saat bertemu dengan Paul, Bagamla menjelaskan rencananya mengikuti Rimpak 2024. , pada tanggal 9 Maret 2024.
Berita terkait: TNI AL-AS melakukan latihan terjun payung bersama
Berita Terkait: TNI AU Bahas Latihan Gabungan Dengan Jepang
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya