PETALING JAYA (2 November): TMC Life Sciences Bhd (TMCLS) berencana memperluas pusat rujukannya di Vietnam dan Indonesia untuk lebih mempromosikan wisata medis melalui platform layanan kesehatannya.
Direktur Pelaksana dan CEO Grup Nadia Wan mengatakan jumlah pasien Indonesia yang datang ke Malaysia dari Singapura dipandang sebagai keuntungan bagi grup tersebut untuk memperluas cabang pemasarannya karena biaya perawatan kesehatan yang lebih rendah.
“Kami bekerja sama dengan rekan-rekan kami di Thomson Medical Group di Singapura untuk mewakili diri kami di pasar Indonesia, memperluas jaringan rujukan kami dan mendirikan kantor di sana.
“Kami juga sedang mencari cara untuk membangun jaringan rujukan di Vietnam,” katanya kepada wartawan setelah rapat umum tahunan perusahaan yang ke-21 di Vietnam, Kamis.
Nadia mengatakan perusahaan telah mengalokasikan RM13,8 juta untuk menambah jumlah tempat tidur di unit rumah sakitnya dari saat ini 200 unit menjadi 394 unit pada tahun anggaran berikutnya.
“Kami akan menambah tempat tidur di Rumah Sakit Thompson dan kami juga menerapkan sistem informasi rumah sakit yang baru,” katanya.
Dia mengatakan bahwa untuk mengatasi kekurangan perawat di sektor rumah sakit, lebih banyak profesional kesehatan yang direkrut oleh perusahaan melalui kemitraan strategis dengan 13 universitas dan perguruan tinggi kedokteran negeri dan swasta di negara tersebut di bawah Thomson Hospital Alliance Group.
Perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk mempekerjakan perawat asing untuk mengatasi masalah angkatan kerja.
Sementara itu, ketua Datuk Seri Mohamad Mokhtar Mohamad Sharif mengatakan perusahaan layanan kesehatan ingin meningkatkan jumlah pasien asing dari saat ini 30% menjadi 40%.
Pada tahun keuangan mendatang yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024 (TA2024), TMCLS bertujuan untuk mendorong pertumbuhan segmen kesuburan di dalam dan di luar Malaysia seiring dengan komitmennya untuk lebih fokus pada layanan kesehatan perempuan dan anak-anak.
Perusahaan berencana memperluas divisi rumah sakitnya di Johor dalam waktu dekat.
Bisnis perusahaan ini meliputi Rumah Sakit Thomson Kota Damansara, TMC Fertility, TMC Care Pharmacy, dan Thomson Chinese Medicine.
Pada FY2023, pendapatan TMCLS naik 28% menjadi RM311,4 juta, dari RM243,8 juta pada FY2022.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya