Pada tahun 2022, Prof. Datuk Ira. TS Wakil Rektor UTM Dr. Ahmad Fawzi Ismail memulai inisiatif internasionalisasi, dengan fokus pada penguatan kehadiran regional UTM melalui kolaborasi strategis dengan mitra-mitra Indonesia.
Prof. Visi Ahmad Fauci bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan global dan pragmatis terhadap keterlibatan internasional, yang dirancang untuk memberikan manfaat besar bagi UTM. Dampak luas ini dirancang untuk mencakup bidang-bidang seperti hubungan alumni, kemitraan penelitian, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kemajuan akademik.
Inisiatif ini diciptakan dengan nama “UTM Vice-Chancellor Asia Tour@Indonesia” dengan penekanan pada hubungan dengan berbagai universitas dan lembaga, termasuk ASEAN dan Lembaga Penelitian dan Inovasi Nasional (PRIN) Indonesia.
Saat ini, hubungan dan jaringan strategis yang dibina melalui inisiatif ini telah menghasilkan kesepakatan dan MoU yang substansial. Kantor Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi dan Kantor Wakil Rektor baru-baru ini menginisiasi kerja sama strategis dengan lembaga seperti Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Malang (UM), Institut Pertanian Bogor (IPB University). dan Politeknik Negeri Malang (POLINEMA).
Pengembangan riset dan inovasi Pengembangan kekuatan daerah
Di bawah pengaturan Matching Grant Fund (MG2), di bawah kepemimpinan Kantor Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, UTM dan mitranya di Indonesia bersama-sama melaksanakan proyek penelitian berdasarkan tema tertentu.
Upaya kolaboratif ini mencakup berbagai kegiatan termasuk proyek penelitian, berbagi data, pertukaran informasi, studi kasus dan diseminasi temuan penelitian.
Penulisan bersama publikasi ilmiah berdasarkan temuan penelitian merupakan hasil yang penting, mendorong upaya kolaboratif seperti pertukaran peneliti dan mahasiswa, kunjungan, dan kontribusi yang saling menguntungkan.
Selain itu juga telah dibuat Letter of Intent (LOI) antara UTM dan UNAIR dengan tujuan untuk meresmikan pendirian laboratorium satelit, yang akan dituangkan secara tegas dalam perjanjian pembaharuan MoU mendatang.
Tanggung Jawab Sosial Universitas (USR) sedang dalam proses
UTM terlibat aktif dalam kepentingan masyarakat dan program-program yang digagas UNAIR, dengan fokus khusus pada program transfer pengetahuan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk memberantas tuberkulosis (TB). Proyek yang didukung oleh UNICEF ini terbukti sangat efektif dalam menciptakan pendidikan dan kesadaran di masyarakat.
Wakil Rektor (Riset dan Inovasi) Prof.Dr. Roseley MD Illyas mengatakan bahwa pada tahun 2024, UTM berencana menjajaki peluang untuk melakukan USR (program transfer pengetahuan dan teknologi) di luar negeri, dengan Indonesia sebagai pusat perhatian dalam rencana aksi tersebut. . Ia menekankan pentingnya solusi praktis dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang beruntung.
Profesor tersebut terinspirasi dari program-program UNAIR yang berbasis kemasyarakatan dan sinergi yang tercipta antara UNAIR, lembaga, dan masyarakat. Rosli melihat potensi UTM untuk melengkapi keahliannya dan berkolaborasi dalam konteks ini. Ia menekankan komitmen terhadap dampak jangka panjang dan keterlibatan kolaboratif dengan rekan-rekan Indonesia di luar batasan penelitian tradisional.
Bersatu untuk Kemajuan Literasi
Awal tahun ini, IPB Press dan UTM Press mengukuhkan kemitraan pemasaran internasional yang strategis, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan literasi dan penyebaran informasi di Indonesia, Malaysia, dan wilayah sekitarnya. Kerjasama ini semakin dikukuhkan dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani antara UTM dan IPB saat melakukan kunjungan kerja.
Rektor IPB, Prof. Arif Chatria dan Wakil Rektor UTM, Prof. Datuk Dr. Ahmad Fawzi Ismail, telah mencapai kesepakatan untuk mendirikan kantor satelit pada tahun 2024.
Prof. Ahmed Fauci mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan pengalaman budaya bagi siswa, dengan 80 siswa telah berpartisipasi dalam program mobilitas siswa sejak tahun 2012. IPB dan UTM bersatu dalam pengakuan bahwa selain keahlian penelitian, mereka juga dapat memperoleh manfaat satu sama lain secara luas. Jaringan global yang saling menguntungkan.
Kantor satelit sebagai katalis untuk pengembangan proyek
UTM telah meresmikan Memorandum of Understanding (MoA) dengan Universitas Negeri Malang (UM) sebagai bagian dari kegiatannya di bawah Kantor Satelit UM-UTM yang didirikan pada tahun 2022.
Selain inisiatif penelitian, UTM dan UM juga terlibat dalam pertukaran staf profesional yang memfasilitasi berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pemberian layanan. Selain itu, UTM juga sedang menjajaki kerjasama program akademik dengan Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) dan telah menandatangani surat kerjasama untuk lebih memajukan upaya ini.
Jelas bahwa dampak tur@Indonesia yang dilakukan Wakil Rektor UTM telah membuahkan hasil tahun ini dengan beberapa rencana strategis yang direncanakan untuk tahun 2024. Perjalanan kolaborasi dan internasionalisasi tidak hanya memperkuat hubungan akademis namun juga meletakkan landasan bagi interkoneksi lebih lanjut. , komunitas berbagi pengetahuan di wilayah tersebut. Hal ini menjanjikan dampak jangka panjang dan masa depan cerah bagi semua pihak yang terlibat.
Menurut rencana strategis Envision UTM 2025, UTM berada pada jalur yang tepat untuk mencapai keunggulan global melalui keunggulan intelektual.
Artikel ini berdasarkan kunjungan lapangan selama 3 hari ke Universitas Airlanga (UNAIR), Universitas Negeri Malang (UM), Institut Pertanian Bogor (IPB University), dan Politeknik Negeri Malang (POLINEMA). warga asli Ira Ts Dr Ahmad Fauzi Ismail, Wakil Rektor UTM dan Prof. Dr. Rosli MD Ilias, Wakil Rektor (Riset dan Inovasi), Prof. TS Dr. Safian Syarif, Prof. TS Dr. Kamalrul Nizam Abubakar, Prof. Ira TS Dr. Roshanita A. Rahman dan Ashok. Prof. Dr Johari Surif 2023 16-18 Oktober.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya