Saleem Group, salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, telah bermitra dengan Google Cloud untuk mewujudkan ambisi transformasi digitalnya dengan menerapkan aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin yang canggih.
Berkantor pusat di Jakarta, keluarga Saleem mengawasi kepemilikan mayoritas perusahaan, yang memiliki aset termasuk Indofood Sucks McMur, pembuat mi instan terbesar di dunia, dan Bokasari, pabrik tepung terigu besar. Bisnis tersebut saat ini mempekerjakan “ratusan ribu orang” seperti yang terdapat di berbagai industri dan pasar Anthony Saleem sebagai CEO.
Kemitraan ini berpusat di sekitar Google Cloud, yang mendukung Saleem dalam upayanya untuk “merencanakan dan menyinkronkan” proses transformasi digital, serta meningkatkan kemampuan big data dan analitik dalam proses tersebut. Secara khusus, bisnis kolaboratif akan memungkinkan teknologi berbasis cloud baru – seperti aplikasi AI dan ML yang canggih – untuk “mendukung model bisnis digital baru” di seluruh sistem yang lebih luas.
“Saleem Group percaya pada pentingnya data,” kata Axton Saleem, Managing Director Saleem Group. “Kami sangat senang dapat bermitra dengan Google Cloud untuk memulai perjalanan transformatif ini. Dengan pengalaman Google Cloud dalam data besar dan analitik, kami melihatnya sebagai mitra yang dapat membantu tujuan bisnis Grup Saleem sekarang dan di masa depan. ”
Kemitraan ini diluncurkan pada Juni 2020 setelah peluncuran resmi wilayah baru di Jakarta, sebuah inisiatif besar yang dirancang untuk membantu bisnis mengatasi hambatan tradisional adopsi cloud di Indonesia.
Google Cloud Platform (GCP) – pertama kali diluncurkan ke pasar pada Oktober 2018 – hadir dengan layanan standar vendor seperti Compute Engine, Google Cournettas Engine dan Cloud SQL, Cloud Spanner, Cloud Picture, dan Cloud Picture.
Mewakili wilayah GCP pertama di Indonesia – dan kesembilan di Asia Pasifik – peluncuran dimulai dengan tiga zona cloud sejak awal, memungkinkan beban kerja tertinggi yang tersedia di seluruh negeri. Secara kolektif, Google Cloud kini melayani 24 wilayah dan 73 wilayah di 17 negara di seluruh dunia.
“Pekerjaan yang kami lakukan dengan Saleem Group merepresentasikan potensi bisnis tradisional dan bisnis untuk menggunakan kekuatan transformasi cloud, dan kami bangga membantu mereka mengatasi tantangan bisnis dan teknologi yang kompleks serta mempercepat inovasi berbasis data mereka. , “Kata Megawati Kee, Country Director Google Cloud di Indonesia.
Tag Indonesia Google CloudMatch LearningSalim Group Intelligence Cloud
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya