Oktober 16, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Presiden Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB

Presiden Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB

Presiden Indonesia Joko Widodo mengecam Israel pada hari Selasa setelah tiga tentara Indonesia terluka dalam serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan.

Tentara bertugas di Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), sebuah misi penjaga perdamaian yang didirikan pada tahun 1978 untuk mengawasi gencatan senjata di wilayah tersebut dan menjamin keamanan perbatasan Lebanon-Israel.

“Kami mengutuk keras [the attack],” kata Joko dalam keterangan yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden. “Seharusnya pasukan penjaga perdamaian tidak diserang, namun mereka terluka dalam kejadian ini,” tambahnya.

Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, dua tentara Indonesia terluka pada 10 Oktober dalam serangan Israel terhadap pos UNIFIL di kota pesisir Nakhora di Lebanon selatan.

Penjaga perdamaian Indonesia ketiga terluka dalam serangan di lokasi yang sama pada hari Minggu, kata kementerian tersebut.

Militer Israel mengakui penembakan, namun mengatakan pejuang Hizbullah beroperasi di dekat posisi UNIFIL.

Hizbullah telah menembakkan rudal ke Israel dari Lebanon sejak perang Gaza dimulai setahun lalu. Menurut para militan, mereka bekerja sebagai solidaritas dengan kelompok Islam Palestina Hamas di Jalur Gaza.

Menurut PBB, Indonesia adalah kontributor terbesar UNIFIL yang beranggotakan 10.000 orang, dengan sekitar 1.300 pasukan penjaga perdamaian.

Indonesia pekan lalu menyerukan penyelidikan penuh atas serangan itu, dan mengatakan Israel harus bertanggung jawab atas tindakan pasukannya.

UNIFIL menembaki pos pengamatan tank Merkava Israel, menyebabkan cedera, dan menegaskan bahwa pasukan Israel terus menyerang posisi PBB di daerah tersebut.

READ  Politisi Indonesia dipuji karena mengabaikan kartu ras dalam pemilihan presiden