Plakat di luar istana mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran atau berterima kasih kepada Jokowi atas satu dekade menjabat sebagai presiden.
Pendukung Jokowi juga menghadiri perayaan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pemimpin Indonesia yang akan keluar.
Ketika iring-iringan mobil Jokowi perlahan-lahan melewati para pendukungnya, Anneta Unior, seorang penonton, yang melambaikan tangan dengan antusias ke arah iring-iringan mobil Jokowi, mengatakan bahwa Jokowi mungkin kalah, tetapi Prabowo adalah pemimpin yang kuat.
“Prabovo akan melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh Jokowi. Ada kesinambungan. Itu yang saya inginkan,” katanya.
Setelah dua periode dan satu dekade berkuasa, Jokowi telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan bagi negara berpenduduk 280 juta jiwa ini, memimpin pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pembangunan infrastruktur besar-besaran.
Namun para pengkritik mengatakan bahwa pemerintahannya ditandai dengan bangkitnya kembali patronase lama dan politik dinasti, dan mereka memperingatkan menurunnya integritas di pengadilan dan lembaga pemerintah lainnya.
Prabowo diperkirakan akan bertemu dengan pejabat asing, termasuk sekitar 20 kepala negara, di istana presiden pada hari Minggu, kata Hasan Nasbi, kepala badan komunikasi kepresidenan.
Tiongkok mengatakan akan mengirimkan Wakil Presiden Han Zheng ke upacara pelantikan. Delegasi dari Amerika Serikat dipimpin oleh Linda Thomas-Greenfield, Duta Besar AS untuk PBB.
Selama kampanyenya, Prabowo menampilkan dirinya kepada para pemilih dan investor sebagai “kandidat berkelanjutan.”
Beliau telah menetapkan target untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi menjadi 8% dari tingkat saat ini sebesar 5%, berjanji untuk menjadikan Indonesia swasembada produksi bahan pokok, dan mengisyaratkan peran yang lebih aktif di panggung dunia.
Para aktivis hak asasi manusia mengatakan tuduhan-tuduhan masa lalu yang diajukan oleh Prabowo atas perdagangan aktivis mahasiswa dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua dan Timor Timur juga telah menimbulkan kekhawatiran mengenai jalan Indonesia menuju demokrasi.
Prabowo selalu membantah tuduhan yang berujung pada pemecatannya dari militer pada tahun 1998, tahun yang sama ketika Indonesia dibebaskan dari pemerintahan otoriter mantan Presiden Suharto yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya