KUALA LUMPUR: Powerwell Holdings Bhd (PHB) telah mendapatkan kontrak baru senilai RM13,25 juta untuk memasok switchboard tegangan rendah untuk proyek pusat data di Indonesia.
Kerja sama ini dilakukan oleh PT Duta Listrik Graha Prima, yang menandai tonggak penting dalam ekspansi berkelanjutan PHB ke pasar pusat data di Asia Tenggara.
Dengan perolehan kontrak yang signifikan ini, perusahaan terus melakukan ekspansi ke pasar Indonesia, kata Direktur Eksekutif Penjualan dan Pemasaran PHB Zhou Wei Wei.
“Pemerintah Indonesia melakukan investasi besar-besaran pada infrastruktur digital, termasuk pengembangan empat pusat data Tier 4 nasional yang bertujuan mendukung perekonomian dan layanan digital negara ini.
“PHB berada pada posisi yang baik untuk mendukung pertumbuhan ini melalui solusi ketenagalistrikan kami yang andal dan inovatif. Perjanjian ini memperkuat kemampuan kami untuk melayani pasar dengan pertumbuhan tinggi di luar Malaysia dan menunjukkan komitmen kami untuk menjadi pemain kunci dalam lanskap pusat data di Asia Tenggara.
“Seiring dengan keinginan kami untuk memperkuat kehadiran kami dan berkontribusi terhadap transformasi digital di kawasan ini, kami akan terus melobi untuk mendapatkan lebih banyak peluang di pasar yang berkembang ini,” kata Cho.
Kesepakatan terbaru ini menyusul kemenangan PHB sebelumnya pada bulan Agustus ketika perusahaan mendapatkan kontrak senilai RM1,1 juta untuk proyek pusat data serupa di Indonesia.
Kepercayaan dan hubungan PHB yang berkelanjutan dengan para pemain utama di pasar Indonesia menunjukkan kemampuan dan komitmennya untuk menyediakan solusi kelistrikan berkualitas tinggi di luar Malaysia.
Sektor pusat data di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan akan digitalisasi dan layanan cloud.
Menurut Otoritas Investasi Indonesia, total kapasitas penyimpanan pusat data di negara ini akan mencapai 514MW pada akhir tahun 2023.
Menurut laporan DC Byte, kapasitas ini akan meningkat menjadi 1,41 GW pada tahun 2029.
Transformasi ekonomi digital di Indonesia terutama mendorong peralihan ke arah penggunaan komputasi awan, teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan yang lebih luas.
PHB bukanlah hal baru di pasar pusat data Indonesia.
Perusahaan telah terlibat aktif di wilayah ini sejak 2017.
Selama bertahun-tahun, PHB telah berhasil menyelesaikan banyak proyek pusat data bergengsi, menjadikan dirinya sebagai mitra terpercaya dan dapat diandalkan di Indonesia.
Kehadiran jangka panjang ini menyoroti fokus strategis PHB dalam mendukung transformasi digital dan pembangunan infrastruktur di negara ini.
Keterlibatan PHB dalam proyek-proyek pusat data bernilai tinggi ini mencerminkan fokus strategisnya dalam memperluas jejaknya di sektor infrastruktur digital yang sedang berkembang di Asia Tenggara.
Keahlian Grup dalam menyediakan solusi ketenagalistrikan yang komprehensif untuk proyek-proyek infrastruktur penting telah memposisikannya sebagai mitra tepercaya untuk proyek-proyek infrastruktur berskala besar seperti pengembangan pusat data, proyek energi terbarukan, dan jaringan Rapid Transit System (RTS) Johor Bahru-Singapura.
More Stories
Indonesia Memperkenalkan Undang-undang Visa yang Lebih Ketat: 15 Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan dan Harus Dihindari
Presiden Indonesia membuka rumah sakit swasta di ibu kota baru
Tur online Yili 2024 episode Indonesia kini telah tersedia!