Saat dunia memasuki gelombang lain dari epidemi Pemerintah-19, sebagian besar negara sedang melalui fase lain dari perintah penguncian dan kontrol gerak.
Namun, situasi di Jakarta tampaknya mengalami kemajuan yang berbeda. Baru saja, Tripannius Di Jakarta, ribuan pengendara sepeda motor berkumpul di perbatasan Pekasi-Kerawang, berharap bisa kembali ke kampung halaman untuk merayakan Raya Idul Fitri.
Peristiwa itu terjadi Minggu lalu, 9 Mei pukul 10.40 malam. Ribuan pengendara sepeda motor di kawasan itu menyebabkan kemacetan besar yang berlangsung hingga 5 km.
Berdasarkan Tripannius, Ketika petugas berusaha mencegah sepeda motor melintasi perbatasan karena larangan Pemerintah-19, mereka tidak dihiraukan, bahkan beberapa pengendara sepeda motor bahkan mencoba melawan arus lalu lintas.
Khawatir akan kecelakaan yang tidak perlu, pihak berwenang terpaksa membuka perbatasan untuk sementara waktu. Namun, alhasil, pengendara sepeda motor mampu melintasi perbatasan menuju tempat tujuan.
Seperti yang diumumkan JavabosKapolres Metro Bekasi Hendra Gunavan mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah masyarakat melintasi perbatasan.
Namun, untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang parah, kami terpaksa membuka pembatas. Wabah tampaknya diperburuk selama ini, katanya.
Pihak berwenang Indonesia telah menerapkan tindakan khusus untuk melarang warga sipil kembali ke kampung halaman mereka dalam rangka Festival Edelweis. Langkah tersebut dinamakan ‘Opera Ketubath Jaya 2021’ dan diluncurkan pada 6 Mei. Dikatakan berakhir pada 17 Mei.
Apa pendapat Anda tentang cerita ini? Beri tahu kami di bagian komentar di bawah!
Baca juga: Video: Influencer didenda RM1.500 karena tidak memakai masker di video viral
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya