November 18, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Pertemuan Komisi Gabungan yang dipimpin Indonesia dan Menlu UEA membahas Gaza

Pertemuan Komisi Gabungan yang dipimpin Indonesia dan Menlu UEA membahas Gaza

Jakarta (Antara) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Saeed Al Nahyan memimpin pertemuan komisi gabungan pertama kedua negara pada Kamis.

Dalam pertemuan yang digelar di Kementerian Luar Negeri UEA, keduanya membahas kemajuan kerja sama Indonesia dan UEA, termasuk mengatasi konflik dan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.

“Indonesia dan UEA memiliki keprihatinan yang sama terhadap krisis kemanusiaan di Palestina,” kata Marsudi dalam siaran pers KBRI Abu Dhabi yang diunggah ke laman kementeriannya, Jumat.

Terkait konflik di Gaza, Menkeu mengatakan kedua negara berharap gencatan senjata dapat segera dicapai dan bantuan kemanusiaan dapat terus sampai ke Gaza.

BERITA TERKAIT: Jokowi memberi pengarahan kepada Biden tentang posisi Indonesia di Gaza

Selain isu Palestina, pertemuan Komisi Gabungan juga membahas kemajuan dan kerja sama Indonesia dengan UEA di beberapa bidang, antara lain perdagangan dan investasi, energi, perubahan iklim, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kedua negara menyepakati beberapa program kerja sama antara lain kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, agama, kesehatan, dan kepegawaian.

Menurut Marsudi, pertemuan komisi gabungan pertama ini menandai tonggak sejarah dalam memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan UEA.

Duta Besar Indonesia untuk UEA, Hussain Bagis, berharap pertemuan hari Kamis ini dapat mendorong pemulihan hubungan kedua negara di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga hubungan antar masyarakat. .

Dalam kunjungannya ke UEA, Menteri Marsudi juga meresmikan gedung baru KBRI Abu Dhabi.

Upacara pelantikan tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat senior, antara lain Suhail Mohammed Al Mazrouei, Menteri Energi dan Infrastruktur, dan Ahmad Bin Ali Al Shaikh, Menteri Negara Kementerian Luar Negeri UEA.

READ  Global Bombardier Menyerahkan 7500 dengan yang pertama berbasis di Indonesia

Berita terkait: Indonesia dan UEA membentuk komite bersama untuk memantau perkembangan IUAE-CEPA

Berita terkait: Kementerian Perdagangan merencanakan UEA sebagai pusat ekspor halal Indonesia

Diterjemahkan oleh: Katriana, Raga Adji
Redaktur : Uni Arisanti Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2023