PepsiCo yang bermarkas di pengadaan (NASDAQ:PEP) telah meminta mitra rantai pasokannya untuk berhenti berbisnis dengan konglomerat Indonesia Astra Agro Lestari (AAL) yang dituduh melakukan pelanggaran lingkungan dan hak asasi manusia.
Menurut laporan di Penggerak Rantai PasokanFederasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia telah meminta beberapa pemasok barang konsumen utama untuk berhenti melakukan bisnis dengan AAL, dengan mengatakan bahwa perusahaan “memainkan peran terus-menerus dalam pengambilalihan tanah masyarakat secara paksa, berkontribusi terhadap perusakan lingkungan, berdampak negatif terhadap mata pencaharian masyarakat dan mengkriminalisasi tanah. Lingkungan pembela hak asasi manusia.”
Dalam sebuah pernyataan, PepsiCo mengatakan sedang meninjau keluhan terkait AAL, yang memasok minyak sawit Indonesia yang digunakan PepsiCo dalam bisnis makanan kemasannya.
“Sementara PepsiCo belum menerima langsung dari AAL, kami melibatkan pemasok yang terus menerima bukti dari mereka dan meminta mereka untuk menangguhkan pabrik yang ditemukan terkait dengan keluhan dan tuduhan yang mendasarinya,” kata perusahaan itu.
Foto oleh Tony Webster / Flickr Creative Commons
More Stories
Nota Kesepahaman tentang Transfer Teknologi Mineral Penting Indonesia, Inggris
Airbus Bermitra Rakit H145 Baru TNI AU
FIFA dan Indonesia bersama-sama merenovasi 21 stadion sepak bola dengan biaya $175 juta