Madan (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga Tito Ariotejo, Jumat, menyatakan ingin mengurangi jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Indonesia edisi mendatang.
“Kami ingin PON lebih fokus pada cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, Asian Games, dan Sea Games, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan dan potensi daerah,” ujarnya dalam jumpa pers PON Aceh-Sumut di Medan, Utara. Sumatra
PON 2024 yang pertama kali digelar di dua provinsi ini akan mempertandingkan total 65 cabang olahraga mulai dari tradisional hingga modern.
Namun beberapa cabang olahraga seperti squash, e-sports, catur, aerosport, barongsai, dan pengak silat tidak diikutsertakan dalam Olimpiade.
Pada acara tersebut, Ariotejo juga membeberkan nilai pribadinya sebesar 8,5 dari 10 di ajang multi olahraga akbar nasional tahun ini.
“Saya beri nilai PON tahun ini 8,5. Kalau penutupan nanti berjalan lancar, skornya bisa mencapai 10,” sindirnya.
Menteri kemudian menggarisbawahi bahwa Pon ke-21 patut dipuji karena telah memberikan sejumlah besar program kepada negara.
“Bicara prestasi, banyak rekor nasional yang dipecahkan di berbagai cabang olahraga. Ini karena tingginya daya saing antar daerah,” ujarnya.
PON Aceh-Sumut telah memecahkan tujuh rekor nasional dan 21 rekor PON cabang atletik, satu rekor nasional dan 17 rekor PON cabang renang, tujuh rekor nasional dan enam rekor PON cabang loncat indah, serta dua rekor PON cabang angkat besi. .
Rencananya, Menteri Pembangunan Manusia dan Integrasi Kebudayaan Muhadjir Effendi akan memimpin upacara penutupan PON XXI yang digelar di GOR Sumut malam ini.
Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur akan menjadi tuan rumah bersama PON ke-22 tahun 2028.
Berita terkait: Menteri Effendi Pimpin Upacara Penutupan PON XXI: Kony
Berita terkait: PON XXI: Pelari debutan Jabar raih medali emas lari maraton
Penerjemah: M Kering, Tegar Noorbitra
Penulis: Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2024
More Stories
Indonesia Memperkenalkan Undang-undang Visa yang Lebih Ketat: 15 Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan dan Harus Dihindari
Presiden Indonesia membuka rumah sakit swasta di ibu kota baru
Tur online Yili 2024 episode Indonesia kini telah tersedia!