Menlu Indonesia mengikuti kemunduran kabinet setelah KTT BRICS

Magelong, Jawa Tengah (Antara) – Menteri Luar Negeri RI Sugiyono mengikuti Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelong, Jawa Tengah pada Sabtu, menyusul kehadirannya di KTT BRICS.

Hassan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, membenarkan keikutsertaan Sugiyono dan menjelaskan ketidakhadirannya pada hari pertama agenda pembentukan panitia kabinet.

“Dia tiba di sini tadi malam dan sudah diagendakan sejak pagi tadi,” kata Nusby.

Naspi menambahkan, Sugiyono bergabung dengan para menteri lain, wakil menteri, kepala lembaga, dan staf khusus untuk memberikan pengarahan mengenai kebijakan bottom-up Indonesia.

“Saat ini kami sedang mengikuti sesi kelas untuk menyampaikan materi,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raqa, para menteri, kepala lembaga, penasihat, utusan khusus, dan staf khusus tiba di Akademi Militer pada 24 Oktober.

Prabowo secara resmi membuka retret tersebut keesokan paginya, dan presentasi pada hari pertama menekankan antikorupsi. Acara ini akan berakhir pada 27 Oktober.

Kunjungan Sugionov ke KTT BRICS Plus 2024 di Rusia pada 22-24 Oktober akan menjadi misi perdananya atas nama Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, beliau menyatakan ketertarikan Indonesia untuk mencapai keanggotaan penuh BRICS, dan menekankan bahwa inklusi Indonesia akan mendukung inisiatif pemerintah dan memperkuat advokasinya untuk kepentingan negara-negara berkembang.

Berita terkait: Mundurnya kabinet: Para menteri membahas keuntungan, ketahanan pangan
BERITA TERKAIT: Mundurnya kabinet tidak bersifat militeristik, kata Prabowo

Diterjemahkan oleh: Andy F, Tegar Nurpitra
Pengarang: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024