Desember 21, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Mayat wanita South Dakota ditemukan di dalam hiu di lepas pantai Indonesia: lapor

SIOUX FALLS SD (KELO) – Jenazah perempuan South Dakota yang dilaporkan hilang di lepas pantai Indonesia bulan lalu diyakini ditemukan di dalam perut ikan hiu.

Sebuah surat kabar dari London matahari Mayat Colin Manfort, 68 tahun, dari South Dakota ditemukan di dalam perut hiu. Menurut laporan yang dirilis pada Senin, 26 September, Manfor sedang melakukan perjalanan perahu selam bersama enam temannya di sekitar Pulau Pulau Riang ketika dia tersapu arus deras dan tidak mampu menarik diri kembali.

Tim penyelamat melakukan pencarian selama delapan hari dan akhirnya menyerah pada 3 Oktober, lapor The Sun.

Pada hari Minggu, The Sun melaporkan bahwa seorang nelayan di negara tetangga, Timor-Leste, menemukan sisa-sisa manusia yang diyakini sebagai Manfor di dalam perut ikan hiu. Mayat wanita itu ditemukan di dalam hiu di Timor-Leste, yang bukan wilayah Indonesia.

Pulau Pulau Riang terletak di timur laut Indonesia, sedangkan Timor Leste terletak di tenggara Indonesia.

“Petugas di distrik Likwisa mengatakan bahwa jenazah wanita tersebut masih mengenakan pakaian basah berwarna hitam dan tampaknya milik wanita Barat,” demikian laporan The Sun.

Mengutip nelayan yang menangkap hiu tersebut, laporan Sun mengatakan hiu tersebut “tidak dalam kondisi kesehatan normal”.

“Saya kira hiu tersebut menelan plastik atau jaring ikan. Hiu tersebut dibelah untuk mengetahui masalahnya, dan di dalamnya terdapat sisa-sisa seorang wanita,” kata nelayan yang menangkap hiu tersebut seperti dikutip The Sun.

Diberitakan The Sun, Kepala Bidang Penegakan Teknis Daerah (UPTD) pengelolaan Taman Laut Kepulauan Alor dan laut di sekitarnya, Muhammad Saleh Koro, telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili (KBRI), dan KBRI membenarkannya. Kebenaran informasi ini.

Coro mengatakan, mereka kini menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut untuk memastikan apakah itu adalah sisa-sisa seseorang yang dikabarkan hilang di Indonesia. Coro mengatakan, hasil penyelidikan akan segera dirilis setelah tersedia informasi lebih lengkap.

Menurut Museum Florida, hanya ada 11 Serangan hiu yang tidak beralasan dikonfirmasi 1580 hingga saat ini di Indonesia.