November 18, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Master chef Qatar dan Indonesia mengeksplorasi tradisi kuliner

Master chef Qatar dan Indonesia mengeksplorasi tradisi kuliner

Budaya makanan dan pengalaman kuliner bersama menjadi pusat perhatian saat Qatar dan Indonesia merayakan budaya dan tradisi satu sama lain selama Tahun Kebudayaan Qatar – Indonesia 2023, sebuah pertukaran internasional tahunan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman antara negara dan masyarakatnya. Years of Cultural Initiative, program pertukaran budaya bilateral yang diluncurkan oleh Qatar Museums (QM) satu dekade lalu, menyelenggarakan perjalanan kuliner untuk dua koki Qatar dari Jayapura ke Medan dan Bali melalui Indonesia, yang berpuncak pada Ubud Food Festival di Taman Kuliner mulai 30 Juni . Mulai 2 Juli, Chef Nouf Al-Marri, pemilik Desert Rose Cafe di Museum Nasional Qatar, dan Chef Hassan Al-Ibrahim, yang dikenal sebagai Captain Chef karena pelatihan pilotnya, akan menjelajahi pelosok Indonesia melalui pengalaman bersantap yang unik. . – Nikmati makanan jalanan dan masakan etnik, pelajari teknik memasak tradisional dengan menyiapkan makanan rumahan di rumah penduduk, dan pelajari tentang makanan berkelanjutan. Berkumpul di Ubud Food Festival, para chef akan mengejutkan hadirin dengan ide kuliner unik dari kedua ujungnya. Rute perdagangan rempah-rempah kuno dari Semenanjung Arab ke Indonesia Medan adalah tempat meleburnya banyak budaya di Indonesia: masakan di sini disiapkan dengan pengaruh Aceh, Melayu, Cina, dan India. Restoran dan kedai makanan. Pertama restoran daging sapi dan ayam Peranakan Ruma Makan Tapona. Peranakan mengacu pada perpaduan budaya Cina dan Melayu dengan pengaruh Islam. Koki akan mencicipi makanan ringan manis di sweet spot tradisional tertua di kota yang disebut Putu Bambu Sudi Mambir dan mencoba makan malam di tempat makanan kaki lima Kwetiau Medan.A. Puncak dari perjalanan ini adalah menjelajahi masakan asli Patagonian yang dibuat oleh penduduk asli Medan di Rumah Makan Marikena. 9 ‘MasterChef Indonesia’ Jayapura, ibu kota timur Indonesia, dikenal dengan makanan pokok sagu yang digunakan seperti nasi. Makanan di wilayah ini secara tradisional dibuat dengan bahan-bahan yang dapat dimakan dari hutan. Al-Mari dan Al-Ibrahim akan mengunjungi desa Skow Se untuk menghadiri Festival Hari Saku Papua yang terkenal, yang merayakan panen sagu. Koki Hutan Charles Toto memandu Al-Mari dan Al-Ibrahim dalam perjalanan mereka melewati Jayapura. Fokus Toto adalah melestarikan budaya kuliner asli Papua, dengan menggunakan berbagai bahan alami asli Papua. Berwisata kuliner ke Indonesia belum lengkap tanpa kuliner khas Bali. Chef Duta Besar Wayan Kresna Yasa, yang sangat menyukai makanan dan masakan Bali, akan memandu. Al-Mari dan Al-Ibrahim melakukan tur demo memasak tradisional Bali, perkebunan kakao dan pasar. Perjalanan berakhir di Ubud Food Festival (30 Juni-2 Juli), di mana Al-Mari dan Al-Ibrahim akan memberikan penghormatan. Tanah, ‘Dana’, tema tahun ini, Al-Mari dan Al-Ibrahim bergabung dengan Toto dan Chef Devina Hermawan, yang dikenal dengan perannya di ‘Master Chef Indonesia’, untuk serangkaian demo memasak dan diskusi panel dengan koki makanan ahli di Qatar dan Indonesia untuk mengeksplorasi sumber daya daratan Dampak.

READ  Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Perdalam Kemitraan