Oktober 16, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Lima spesies keong darat Indonesia mempunyai potensi sebagai obat

Lima spesies keong darat Indonesia mempunyai potensi sebagai obat

JAKARTA (ANTARA) – Lima spesies keong darat di Indonesia berpotensi dijadikan obat herbal, menurut peneliti Pusat Penelitian Organisasi Biologi dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kelima spesies tersebut adalah Lysasatina fulica, Amphidromus istana, Diagea rumpi, Pomecia canaliculata dan Phyllopalutina javanica.

Kelima spesies bekicot ini digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati luka fisik, asma, dan banyak penyakit lainnya, kata peneliti Ayu Savitri Nurinsia dalam keterangannya, Minggu.

Berdasarkan penelitian, ia menjelaskan bahwa masyarakat di banyak wilayah Indonesia masih memanfaatkan siput darat untuk pengobatan, meski praktiknya kurang umum.

Penelitian tersebut juga menyoroti potensi besar siput darat sebagai bahan dasar obat-obatan modern.

Menurut Nurinsiyah, dari 126.316 spesies bekicot yang terverifikasi di dunia, lebih dari 5.000 diantaranya ditemukan di Indonesia.

“Dari jumlah tersebut, terdapat lebih dari 557 spesies yang hidup di air tawar, 111 di antaranya merupakan spesies asli tanah air. Selain itu, terdapat 1.294 spesies siput darat di Indonesia, 595 spesies di antaranya merupakan spesies endemik,” jelasnya.

Pulau Jawa terkenal dengan keanekaragaman siput darat, dengan 263 spesies, 104 di antaranya endemik.

Keanekaragaman tersebut tidak hanya terlihat pada jumlah spesiesnya saja, tetapi juga pada ciri morfologi, habitat, dan perilaku ekologisnya.

“Siput darat ada yang hidup di habitat kering dan berbatu, ada pula yang lebih menyukai lingkungan lembab di dekat sungai atau air terjun,” kata Nurincia.

Di luar peran ekologisnya, siput darat mempunyai kegunaan dalam berbagai bidang, termasuk industri kuliner, obat-obatan, dan kosmetik. Di banyak negara, siput dianggap sebagai sumber protein yang berharga, dan di Perancis escargot adalah makanan lezat yang sangat berharga.

Lendir bekicot juga memiliki khasiat obat termasuk sifat antibakteri. Ini digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti luka dan infeksi, dan membantu regenerasi jaringan kulit.

READ  Mengurangi kejadian penyakit jantung bisa menghemat Rp7,7 triliun

BRIN berkomitmen untuk terus melanjutkan penelitian dan upaya konservasi untuk melestarikan keanekaragaman siput Indonesia dan menjamin pemanfaatannya secara berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan hidup, ujarnya.

Berita terkait: Indonesia jajaki lendir bekicot untuk pengembangan kosmetik
Berita terkait: BRIN gandeng swasta dalam penelitian sorgum

Penerjemah: Sean Philo Muhammad, Yashinda Tifa
Pengarang: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024