Desember 26, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

KBRI membantu warga negara dalam pemungutan suara awal

KBRI membantu warga negara dalam pemungutan suara awal


DNA

ISLAMABAD: Panitia Pemilihan Umum Indonesia dengan dukungan KBRI Islamabad hari ini melaksanakan program pemungutan suara dini di lingkungan KBRI. Pemungutan suara awal diadakan untuk pemilihan umum Indonesia mendatang pada 14 Februari 2024. Acara ini memberikan kesempatan kepada warga negara Indonesia di Pakistan untuk berpartisipasi dalam proses pemilu dan menumbuhkan rasa kebersamaan dan persahabatan. masyarakat Indonesia dan keluarganya. Pemilu di Indonesia yang demokratis tidak hanya akan menentukan presiden dan wakil presiden yang baru, namun juga anggota parlemen dan wakil daerah.

Pada kesempatan ini, Kedutaan Besar mengatur agar lebih dari 800 warga dari seluruh provinsi Pakistan, termasuk Wilayah Ibu Kota Islamabad, beserta keluarganya untuk berpartisipasi dalam proses pemungutan suara. Sekitar 200 WNI menggunakan hak pilih demokratisnya di KJRI Karachi pada Minggu ini.

Selain berfungsi sebagai platform untuk melaksanakan hak-hak politik, acara ini melampaui tujuan utamanya dan berkembang menjadi pertemuan sosial yang dinamis. Para peserta, baik kenalan lama maupun teman baru, memanfaatkan kesempatan ini untuk terhubung kembali, berbagi cerita, dan merayakan peristiwa yang menggembirakan bersama. Suasana dipenuhi canda tawa, musik dan cita rasa masakan nusantara saat para peserta menikmati bazaar yang dilengkapi dengan warung makan, konser, fasilitas sanitasi dan area bermain anak.

Ketua Komite Pemilihan Umum Indonesia di Islamabad Mr. Aros M. Munib mengatakan, “Acara ini dirancang tidak hanya sebagai ajang politik, namun juga sebagai momen untuk berbagi kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia meski berbeda politik. Ketua Panwaslu Bapak Zulfiqar Alamsyah menambahkan, “Proses pemungutan suara berjalan lancar tanpa ada hal yang berarti. halangan di tanah.

Kedutaan Besar Pakistan juga mengundang para pemikir dan jurnalis Pakistan untuk lebih menyebarkan pesan kerja sama lintas batas dan saling menghormati, dengan menyoroti pentingnya proses pemilu dalam mengembangkan hubungan demokrasi yang kuat antara Indonesia dan Pakistan.

Salah satu keunikan acara ini adalah jari-jari pemilih diberi tanda tinta khusus berwarna ungu yang menandakan partisipasi aktif mereka dalam proses pemilu. Demonstrasi nyata atas kewajiban warga negara ini menggarisbawahi komitmen pemilih untuk membentuk masa depan tanah air mereka melalui cara-cara demokratis.

Mengekspresikan pandangannya mengenai pengaturan pemilu, Ibu Solehadun dari Haripur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pemilu, khususnya kedutaan dan semua kelompok yang telah mengatur proses pemungutan suara secara efisien dan memastikan pengalaman yang lancar dan demokratis bagi semua. “Tidak ada wajah gugup. Yang saya lihat hanyalah senyuman dan kebahagiaan,” kata Babar, seorang warga Pakistan dari Gujranwala, didampingi istrinya yang berkewarganegaraan Indonesia pada acara tersebut. , berkontribusi pada kesuksesan acara secara keseluruhan.