KBRI, ALZI Doha Peduli Pasien Alzheimer

Doha: Dalam rangka memperingati Bulan Alzheimer Sedunia September 2022, Alzheimer’s Indonesia Chapter Doha – Qatar (ALZI Doha) mengadakan talkshow bertajuk “Perjalanan Peduli” di KBRI Doha, Jumat.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Dr. Ken Lestariani Sulis, Ketua ALZI Doha bekerjasama dengan KBRI Doha.

Dr Sulis mengatakan keikutsertaan relawan muda dari Himpunan Mahasiswa Indonesia di Qatar pada kesempatan ini merupakan bukti keterlibatan pemuda dan kerjasama lintas generasi yang selalu digalakkan Alzheimer Indonesia sejak tahun 2016.

Talk show tersebut juga menampilkan sesi senam otak sebagai bentuk stimulasi otak untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

HE Ridwan Hassan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Doha, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara inspiratif yang dihadiri oleh warga negara Indonesia dari berbagai latar belakang profesi ini.

Dubes juga menginformasikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Alzheimer’s Disease International menunjukkan bahwa setiap tiga detik, seseorang di dunia mengalami demensia. Di Indonesia, sekitar 1,2 juta orang terkena demensia pada tahun 2016, yang diprediksi akan meningkat menjadi dua juta pada tahun 2030 dan empat juta pada tahun 2050.

Talkshow ini dihadiri oleh Konsultan Senior Psikiater Geriatri Hamad Medical Corporation Dr. Mani Chandran (Pemantau Demensia dan Penuaan Sehat).

Chandran menjelaskan, setidaknya ada 10 cara untuk mengurangi risiko demensia. Beberapa terus menantang otak dengan aktif secara fisik, membuat pilihan makanan sehat, mengurangi stres, dan mempelajari hal-hal baru.

Acara tersebut dihadiri oleh Dy Suharya, pendiri Alzheimer’s Indonesia dan Regional Director Alzheimer’s Disease International Asia Pasifik, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Leaders of the UN Decade of Healthy Aging.

Dia berbagi pengalamannya dalam seni merawat anggota keluarga dengan demensia.