Tempo.co, Jakarta – Industri pariwisata Indonesia sedang pulih dari kemerosotan pandemi selama hampir tiga tahun. Banyak tempat wisata dan atraksi, lama dan baru, menjadi viral dan menjadi trending topik di internet.
Berikut daftar tujuh destinasi wisata di Indonesia yang viral di tahun 2023.
1. Masjid Al Jabbar
Dibuka pada akhir tahun 2022, masjid rancangan Ridwan Kamil ini memiliki tampilan yang sangat tidak biasa. Terletak di danau buatan Empung Kedapej seluas 7,2 hektar, masjid ini menarik banyak pengunjung untuk wisata religi. Namun Masjid Al Jabbar bukan satu-satunya yang menjadi viral. Netizen dibuat was-was dan kaget dengan perilaku buruk pengunjung yang meninggalkan sampah dan sampah. Pengunjung bahkan berenang di kolam hias yang terletak di depan masjid.
2. Rumah Aba Jajang
Pada bulan April lalu, sebuah rumah milik seorang lansia bernama Aba Jajang di kawasan Air Terjun Chittampur menjadi viral karena keindahan alam di sekitarnya. Menghadap ke tebing yang menjulang tinggi dan air terjun setinggi 140 meter, orang menjuluki rumah tersebut dengan “Rumah Surga”. Meski mendapat tawaran menarik untuk menjual rumah tersebut, Aba Jajang menolaknya. Ia memperbolehkan orang berkunjung ke rumahnya hanya dengan biaya Rp5.000 dan memperbolehkan pengunjung berkemah di area sekitar rumahnya.
3. Bukit Teletubbies, Bromo
Bukit Teletubbies di Taman Nasional Bromo Dengar Semeru terkenal dengan padang rumputnya yang indah. Sayangnya, sepasang suami istri yang mengambil foto prewedding menggunakan suar terbakar di gunung tersebut, yang pada musim kemarau menimbulkan percikan api yang dengan cepat membakar rerumputan tandus. Ratusan petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk memadamkan api. Kerugian pemerintah akibat kebakaran tersebut sebesar Rp5,4 miliar, namun kerugian pariwisata mencapai puluhan miliar.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya