Jakarta (Andara) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) membahas kerja sama pengembangan pusat keuangan di ibu kota baru Indonesia, Nusantara.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Rabu.
Ia mengatakan, rencana pusat keuangan tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI dan Dubai International Financial Centre (DIFC).
“Setelah MoU ditandatangani, akan ada kunjungan delegasi teknis yang akan memulai pembahasan produk kerja sama,” kata Marsudi.
Ia menyebutkan, topik kedua yang dibahas kedua pemimpin adalah kerja sama pengembangan industri bahan baku nikel.
Indonesia dengan cadangan nikel yang besar telah mengembangkan ekosistem hilir nikel, khususnya baterai dan kendaraan listrik (EV).
“Presiden Jokowi mengajak UEA untuk berinvestasi di sektor EV dari hulu hingga hilir,” kata Retno.
Selain pertemuan, kedua pemimpin juga mengadakan pertemuan bilateral dan menyaksikan pengumuman delapan hasil perjanjian:
- Nota Kesepahaman antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia dan pengembang real estate UEA Eagle Hills mengenai Pariwisata dan Penerbangan;
- Nota Kesepahaman antara Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Otoritas Pusat Keuangan Internasional Dubai mengenai pendirian pusat keuangan di Nusantara;
- Nota Kesepahaman Energi Nuklir antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Emirates Nuclear Energy (ENEC);
- Nota Kesepahaman tentang Metode Pembayaran antara Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral UEA (UEAECB);
- Nota Kesepahaman antara Kementerian Keuangan Indonesia dan Uni Emirat Arab mengenai Pengelolaan Keuangan Publik;
- Perjanjian kerangka kerja antara PT Dirgantara Indonesia dan PAL Aerospace mengenai pesawat patroli maritim dan transfer teknologi perang anti-kapal selam;
- Nota Kesepahaman antara PLN Icon+ dan Perusahaan Energi Terbarukan Milik Negara Emirat untuk evaluasi bersama dan studi komersial dan industri instalasi tenaga surya atap di Indonesia;
- Nota Kesepahaman antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dengan Mohammed Bin Zayed Species Conservation Fund Uni Emirat Arab mengenai pengembangan Sheikh Mohammed bin Zayed dan Joko Widodo International Mangrove Research Center di Bali.
Dalam kunjungannya ke UEA, Presiden Jokowi juga menerima Order of Zayed, sebuah penghargaan sipil dari Presiden UEA.
Berita terkait: Penghormatan kenegaraan di Abu Dhabi untuk Presiden Indonesia Jokowi
Berita terkait: Indonesia meningkatkan pariwisata dengan kesepakatan senilai $3 miliar dengan Eagle Hills di UEA
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya