JAKARTA (Antara) – Kementerian Agama mengumumkan pemberangkatan WNI ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji akan dimulai pada 12 Mei.
Direktur Sistem Haji dan Umrah Kementerian, Jenderal Hilman Latif, dalam keterangan dari kantornya, Jumat, mengatakan jemaah Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang dari 14 kapal.
Tahun ini, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji dan mendapat tambahan kuota 20.000 jemaah sehingga totalnya menjadi 241.000 jemaah.
Total kuota tersebut terbagi menjadi 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus. Mereka akan mulai memasuki akomodasi haji pada 11 Mei.
Jemaah haji Indonesia rombongan pertama akan berangkat ke Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah pada 12-23 Mei 2024, kata pernyataan itu.
Rombongan kedua akan berangkat ke Bandara Internasional King Abdulaziz (KAAIA) di Jeddah mulai 24 Mei hingga 10 Juni.
Jamaah haji Indonesia akan meninggalkan Makkah menuju Arafah pada 15 Juni untuk menunaikan Wuqub.
Setelah seluruh rangkaian haji selesai, rombongan pertama akan kembali ke Indonesia dari Jeddah pada 22 Juni-3 Juli, sedangkan rombongan kedua akan berangkat dari Madinah pada 4-21 Juli. Misi kembalinya mereka berakhir pada 22 Juli.
Berita Terkait: Gomes desak haji 2024 menjadi yang terbaik di era Jokowi
Berita terkait: Kementerian siapkan lima strategi ibadah haji ramah lansia
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya