Jakarta (Antara) – Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Arab Saudi memulangkan jemaah haji Indonesia terakhir di Arab Saudi setelah selesai menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Jemaah haji, Abbas Bahtiyar Abdul Manan, berangkat ke Indonesia dengan penerbangan Saudia Airlines SV-816 dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah pada Jumat (9 September) pukul 18.55 waktu setempat (UTC +3).
“Alhamdulillah, jemaah haji Abbas Bahtiyar Abdul Manan telah kembali ke Indonesia dengan selamat setelah menyelesaikan pengobatannya di Arab Saudi,” kata Nasrullah Jasam, Duta Besar Haji KBRI, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Dua petugas, Hasim bin Salim Hilabi dan Dadang Jelani Danuna, menemani Manan sepanjang penerbangannya kembali ke Indonesia, katanya.
“Jemaah haji yang sebelumnya merupakan bagian dari grup penerbangan ketiga Embarkasi Jakarta-Begasi mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu pukul 09.00 waktu setempat (UTC+7),” kata Jasam.
Berita terkait: Menhub ingatkan jemaah haji jaga kesehatan
Pemulangan Manan ini berarti seluruh jemaah haji Indonesia yang menunaikan ibadah haji tahun ini telah kembali ke Indonesia, tambahnya.
Pejabat itu menjelaskan bahwa jemaah tersebut dipulangkan ke Indonesia setelah formulir informasi medis dari pejabat Saudi, memungkinkan Manan untuk naik pesawat pulang.
“Abdul Manan dipulangkan saat berada di tandu,” katanya.
Jasam berharap seluruh jemaah haji Indonesia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya dengan selamat dan dalam keadaan sehat.
Manan menghabiskan hampir sebulan di Arab Saudi setelah selesainya layanan haji Indonesia pada 18 Agustus, seperti yang diumumkan oleh Menteri Agama Yakut Solil Kumas.
Dari delapan jemaah haji yang tetap berada di Arab Saudi setelah 18 Agustus karena sakit, enam jemaah sembuh dan kembali ke Indonesia, dan dua meninggal dan dimakamkan di Arab Saudi.
Berita terkait: Semua jemaah haji yang kembali menjalani pemeriksaan kesehatan: Kementerian
Berita terkait: Jamaah haji yang kembali untuk mendapatkan kartu pengawasan kesehatan: Resmi
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya