Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Tito Ariotejo mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel tidak termasuk di antara 69 negara yang dikonfirmasi untuk berpartisipasi dalam pertemuan pertemuan Komite Olimpiade Nasional (ANOC).
“Saya tidak melihat Israel [in the participants’ list]. Jadi tidak akan ada masalah,” ujarnya seperti dilansir kantor berita Antara.
ANOC akan diadakan di Bali mulai 5 hingga 12 Agustus, dengan peserta 1.600 atlet dari 130 negara. Indonesia diberikan hak untuk menjadi tuan rumah Asian Games dengan syarat semua negara peserta diizinkan untuk bertanding. Baru-baru ini, ada laporan bahwa pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengizinkan orang Israel untuk berkompetisi.
Sementara itu, Israel menekan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan ANOC untuk campur tangan guna memastikan atlet Israel diizinkan bepergian ke Bali. Penyelenggara telah melarang atlet Israel menghadiri konferensi delegasi utama di Bali akhir-akhir ini.
Komite Olimpiade Israel mengatakan: “Setelah beberapa percakapan dengan para pemimpin Komite Olimpiade Internasional dalam beberapa bulan terakhir, sebuah surat dikirim ke Presiden dan CEO ANOC, mengklarifikasi bahwa atlet Israel akan berpartisipasi dalam ANOC hanya jika mereka ditawari kondisi yang sama dengan yang lain. negara.
Perlu dicatat bahwa IOC terus berhubungan dengan kami mengenai masalah ini, dan kami berharap mereka akan menjunjung kesetaraan dan hak Israel untuk berpartisipasi dalam kompetisi apa pun di seluruh dunia, seperti yang telah terjadi sepanjang tahun ini.
Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tohir di Doha, FIFA telah memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah karena situasi saat ini.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya