Indonesia adalah negara yang beragam dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa. Dikenal luas karena kekayaan budayanya, adat istiadatnya yang unik, dan banyak dialek lokalnya. Dari Danau Toba di Sumatera Utara hingga Candi Borobudur di Jawa Tengah, dari pantai romantis Bali hingga ekosistem laut yang menakjubkan di Papua, banyak wisatawan yang tertarik dengan negeri indah ini.
Untuk lebih mempromosikan kebudayaan Indonesia dan memperdalam hubungan antar masyarakat dengan Indonesia serta Hong Kong dan Tiongkok, KJRI Hong Kong menjalin kerja sama dengan komunitas diaspora Indonesia, antara lain Ikatan Alumni Universitas Indonesia di Hong Kong; Indonesia Tergabung; dan Persatuan Pelajar Indonesia di Hong Kong akan menjadi tuan rumah Indonesia Week Hong Kong 2024 pada 1 – 3 November 2024.
Indonesia Week Hong Kong 2024 akan menampilkan forum bisnis bertajuk “Navigating the New Landscape and Future Opportunities in Southeast Asia’s Largest Economy” pada 1 November 2024 di Conrad Hotel Hong Kong. Kepala Eksekutif Hong Kong, Hon. Yohanes. K.C.Lee akan menjadi tamu kehormatan di forum tersebut dan akan menyampaikan pidatonya. Acara tersebut juga akan menampilkan festival budaya bertema “Jembatan Menuju Indonesia” pada tanggal 2 – 3 November 2024.
Menjelang acara ini, Konsul Jenderal Republik Indonesia, Bpk. The Mirror Post mendapat kehormatan untuk mewawancarai Yul Edison untuk SAR Hong Kong.
Pengaruh Global Kebudayaan Indonesia
Zia: Pertama, Pak. Konsul Jenderal, menurut Anda bagaimana budaya, adat istiadat, dan bahasa Indonesia telah mempengaruhi masyarakat dunia?
CG Yul Edison: Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa. Dari segi budaya, kami memiliki lebih dari 1300 warisan budaya takbenda, termasuk batik, anglung (alat musik bambu), dan gamelan (band tradisional). Tradisi-tradisi ini terkenal tidak hanya di Indonesia saja, melainkan di seluruh dunia.
Batik dengan corak dan warnanya yang unik telah menjadi ciri khas budaya Indonesia. Seringkali dibuat dari bahan katun atau sutra yang diwarnai dengan tangan dan dilukis dengan tangan, desainnya menampilkan estetika yang unik. Setiap desain mewakili latar belakang cerita yang berbeda dan nilai yang lebih dalam.
Anglung dan gamelan adalah alat musik tradisional kami dan biasanya dimainkan saat festival dan perayaan.
Selain itu, kami juga memiliki budaya jamu atau minuman herbal tradisional untuk kesehatan dan kebugaran. Mereka dipercaya dapat meningkatkan toleransi dan kekebalan masyarakat.
Dari segi bahasa, Indonesia memiliki lebih dari 1000 suku bangsa yang masing-masing suku mempunyai dialek lokalnya masing-masing. Namun Bahasa Indonesia atau Bahasa Indonesia adalah bahasa negara dan bahasa nasional. Bahasa ini diakui sebagai salah satu bahasa resmi UNESCO.
Tentu saja makanan Indonesia juga merupakan bagian yang sangat penting dari budaya kita. Untungnya, Hong Kong punya banyak tempat untuk mencicipi masakan Indonesia—termasuk sate, nasi goreng, dan rendang yang sangat digemari, yang dinobatkan sebagai makanan terbaik di dunia oleh CNN. Makanan bukan sekedar memberi makan orang; Hal ini juga meningkatkan minat terhadap budaya asal mereka.
Gia: Apa makanan Indonesia favoritmu?
CG Yul Edison: Rendang favorit saya karena rasanya yang tak terlupakan.
Kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok
Jia: Bagaimana peluang kerja sama Indonesia dan Tiongkok di bidang industri kreatif dan pariwisata?
CG Yul Edison: Berdasarkan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok, saya yakin terdapat potensi kerja sama yang sangat besar baik di sektor industri kreatif maupun pariwisata.
Kerajinan tangan, fesyen, dan makanan Indonesia semuanya sangat berbeda. Hal ini tidak hanya dapat menarik wisatawan dan pelanggan Tiongkok, namun juga menginspirasi kerja sama yang lebih erat antara industri kreatif Indonesia dan Tiongkok.
Indonesia dan Tiongkok memiliki kerja sama yang luas di bidang pariwisata, terutama mengingat beragamnya kawasan wisata dengan pemandangan indah dan makna budaya yang kuat. Orang-orang sudah familiar dengan Bali yang terkenal di dunia, namun saya ingin mengajak mereka berwisata ke tempat-tempat indah lainnya di Indonesia seperti Punagan, Danau Toba, Candi Borobudur, Sumatera Barat, Labuan Bajo dan masih banyak lagi. Kami menyambut lebih banyak wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Indonesia, dan kami juga menyambut baik kerja sama yang lebih erat dengan Tiongkok di bidang ini. Termasuk infrastruktur pariwisata dan pembangunan lainnya.
Tahun lalu, kami menyambut sekitar 800.000 wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Hal ini mencerminkan popularitas Indonesia di kalangan wisatawan Tiongkok. Kami berharap kerja sama kita di bidang ini akan terus berkembang.
Jakarta sebagai tujuan wisata
Zia: Anda tadi menyebutkan bahwa Anda merekomendasikan Jakarta sebagai tujuan wisata. Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang kota ini?
CG Yul Edison: Jakarta itu seperti Indonesia mini. Ini adalah kota yang dinamis dan dinamis yang menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan. Di sana, Anda dapat menemukan apa pun mulai dari bangunan modern di kawasan bisnis hingga tradisi budaya dan makanan lezat yang tak terhitung jumlahnya.
Ada banyak museum dan galeri seni di dalam kota, dan bahkan kuil ibadah Tiongkok. Para pecinta belanja juga tidak akan kecewa karena terdapat banyak pusat perbelanjaan dan pasar malam di kota ini.
Makanan selalu menarik perhatian ketika berbicara tentang Indonesia. Di Jakarta, Anda bisa menemukan makanan lezat dari seluruh penjuru negeri dalam satu tempat. Baik itu kedai jajanan atau restoran mewah, pilihan bersantap di Jakarta tak akan terlupakan.
Jakarta juga merupakan hub dengan jaringan transportasi yang kuat. Dari Jakarta, Anda dapat dengan mudah menjangkau banyak destinasi wisata di Indonesia. Jika Anda berencana mengunjungi Indonesia, Jakarta harus selalu ada dalam rencana perjalanan Anda.
Membina hubungan yang lebih erat antara masyarakat Tiongkok dan Indonesia
Jia: Seiring dengan terus berkembangnya komunikasi, bagaimana kita dapat membina hubungan yang lebih dalam antara masyarakat Tiongkok dan Indonesia?
CG Yul Edison: Menurut saya, untuk mengembangkan ikatan budaya kedua negara, pertama-tama kita harus meningkatkan hubungan dengan mengadakan festival budaya, mempromosikan pariwisata, dll. Dengan cara ini, masyarakat Tiongkok dan Indonesia akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertemu dan memahami budaya dan gaya hidup satu sama lain.
Pada saat yang sama, kita dapat lebih memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dengan mendorong pelajar dan cendekiawan untuk berpartisipasi dalam program internasional dan pertukaran pelajar. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan persahabatan, jaringan dan pemahaman global.
Organisasi non-pemerintah juga dapat mendorong kolaborasi ini. Termasuk mengadakan berbagai jenis acara untuk membina hubungan antar masyarakat yang lebih dalam.
Saya yakin melalui kerja sama yang erat antara seluruh pemangku kepentingan, hubungan antara masyarakat Tiongkok dan Indonesia akan semakin erat.
Indonesia Week: Kesempatan bagi warga Hong Kong untuk merasakan budaya Indonesia
Jia: Bagaimana penduduk Indonesia atau Hong Kong dapat meningkatkan hubungan kedua negara? Bisakah Anda berbagi beberapa kegiatan yang memungkinkan warga Hong Kong untuk membenamkan diri dalam budaya Indonesia selama Indonesia Week di bulan November mendatang?
CG Yul Edison: Baik masyarakat Indonesia yang tinggal di Hong Kong maupun yang tinggal di Hong Kong dipersilakan untuk bergabung bersama kami dalam kemeriahan Indonesia Week Hong Kong pada tanggal 1 – 3 November 2024.
Forum bisnis akan diadakan pada tanggal 1 November 2024 di Conrad Hotel Hong Kong. Konferensi ini akan menyediakan platform untuk menghubungkan bisnis Tiongkok dan Indonesia, serta memperdalam pemahaman bisnis Tiongkok tentang Indonesia. Saya yakin acara ini tidak hanya akan mendorong kerja sama ekonomi yang kuat antara kedua negara, namun juga memberikan gambaran yang jelas kepada para peserta tentang lanskap perekonomian Indonesia.
Bagian festival budaya dari acara tersebut akan berlangsung pada akhir pekan tanggal 2 – 3 November di Pelabuhan Wan Chai. Di sana, pengunjung dapat membenamkan diri dalam budaya Indonesia dengan menikmati masakan lezat kami, berpartisipasi dalam lokakarya budaya, dan menyaksikan berbagai pertunjukan budaya tradisional dan pop Indonesia.
Melalui Indonesia Week Hong Kong 2024, saya berharap warga Hong Kong semakin dekat dengan Indonesia, masyarakatnya, dan budayanya.
Kebudayaan Indonesia: Persatuan dan Harmoni
Zia: Bagaimana Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keragaman budaya, persatuan dan harmoni pada perayaan mendatang?
CG Yul Edison: Indonesia Week akan menampilkan pertunjukan budaya dari seluruh Indonesia yang masing-masing mewakili tradisi budaya daerah asalnya. Pengunjung dapat menikmati berbagai lokakarya dan pameran. Kami berharap kegiatan ini dapat menunjukkan kesatuan dan keharmonisan Indonesia serta kekayaan warisan budayanya yang sangat kami banggakan. Bergabunglah dengan kami dan mari bersenang-senang lebih banyak!
Sumber: Cermin
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya