Jakarta (Antara) – Empat puluh WNI dan satu WNA, istri WNI, akan diterbangkan ke Indonesia setelah dievakuasi dari Lebanon, kata pejabat Kementerian Luar Negeri.
40 WNI dan satu warga negara Lebanon dievakuasi melalui jalur darat dari Beirut, Lebanon ke Amman, Yordania, kata Juda Nugraha, direktur perlindungan WNI dan badan hukum Kementerian.
Mereka aman dan terlindungi di negara bagian itu, katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Mereka akan diterbangkan kembali ke Indonesia dengan dua penerbangan komersial, tiba di Jakarta pada 7 Oktober.
Kementerian telah mengkonfirmasi bahwa 65 WNI telah dievakuasi dari Lebanon dalam beberapa gelombang karena situasi keamanan yang memburuk akibat ketegangan di Timur Tengah.
Saat ini WNI di Lebanon berjumlah 116 orang, 83 diantaranya berada di Beirut, kata Nugraha.
Ia menambahkan, empat WNI masih berada di Lebanon selatan di tengah kondisi yang semakin berbahaya.
Kementerian dan Kedutaan Besar Indonesia di Beirut telah mengintensifkan kontak dengan WNI di Lebanon dan mendesak mereka untuk segera meninggalkan negara tersebut demi keselamatan mereka sendiri, tambah Nugraha.
Berita terkait: 65 WNI diusir dari Lebanon: Kementerian
TERKAIT: Jokowi memerintahkan evakuasi WNI di tengah konflik Lebanon
Penerjemah: Katriana, Yashinta Difa
Pengarang: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya