Tempo.co, Jakarta – Juru bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengatakan Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19 yang muncul varian virus baru. XBB.
Kementerian hingga saat ini mendaftarkan 12 kasus kasus varian XBB di negara tersebut. Selama sepekan terakhir, kasus positif meningkat di 30 provinsi. Pemerintah telah mencatat 4.700-4.900 kasus tambahan dalam empat hari terakhir.
“Varian XBB menyebar dengan cepat, dan kita harus waspada dan selalu melindungi diri kita sendiri,” kata Syahril dalam keterangan tertulis yang dikutip. TempoSelasa, 8 November 2022.
Kementerian telah mendesak masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi booster untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit dan memprioritaskan praktik kebersihan seperti memakai masker di dalam dan di luar ruangan, menghindari keramaian, mencuci tangan dengan sabun dan melakukan tes ketika gejala muncul. COVID-19.
Masyarakat juga disarankan menggunakan Isolasi Mantri (ISOMAN), layanan telemedicine kementerian, untuk mendapatkan konsultasi kesehatan gratis dan obat-obatan gratis. “Kecuali tentunya mereka melakukan pengujian di laboratorium yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan,” tambah Syahril.
Kementerian Kesehatan telah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan dan rumah sakit, serta meningkatkan pengawasan dan pengujian untuk mengantisipasi peningkatan lebih lanjut kasus COVID-19.
Istri Oktavianus
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya