September 16, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Indonesia menghancurkan impor ilegal senilai ,3 juta, mengganggu perekonomian bawah tanah

Indonesia menghancurkan impor ilegal senilai $1,3 juta, mengganggu perekonomian bawah tanah

Ponsel, panci dan wajan listrik, serta mesin cuci mobil termasuk di antara barang-barang senilai $1,3 juta yang dimusnahkan pada hari Senin oleh Kementerian Perdagangan Indonesia di Jawa Barat. Minuman beralkohol dengan kandungan etil alkohol atau etanol 5% hingga 20% juga dimusnahkan.

Kementerian tersebut menghancurkan barang-barang tersebut sebagai bagian dari tindakan keras pemerintah terhadap impor ilegal, sebuah masalah utama yang menurut para ahli adalah ketidaksiapan Indonesia terhadap Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok yang ditandatangani 15 tahun lalu.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kargo tersebut tidak memenuhi ketentuan negara, tidak memiliki laporan surveyor, nomor registrasi kargo atau persetujuan impor, melebihi kuota impor, atau tidak memenuhi standar nasional Indonesia.

Operasi ini merupakan kali ketiga yang dilakukan Kementerian Perdagangan, setelah operasi di Tempat Penimbunan Bea dan Cukai Sikarang di Jawa Barat dan Pelabuhan Cengarang di Jakarta.

Pada tanggal 6 Agustus, Kementerian Perdagangan mengungkapkan bahwa impor ilegal senilai $2,9 juta telah ditemukan di fasilitas Sikarang. Kementerian Perdagangan menyita 20.000 gulungan tekstil. Polri menyita 1.883 kantong pakaian bekas, dan petugas bea cukai menyita 3.044 kantong pakaian bekas di Pelabuhan Tanjong Priok. Selain itu, ratusan karpet, handuk, kosmetik, alas kaki, dan lebih dari 6.500 barang elektronik juga disita.

Sejak dibentuk pada bulan Juli, Satgas Anti Impor Ilegal telah menyelidiki skema impor ilegal, mengumpulkan data, dan menyita barang ilegal.

Impor ilegal tidak hanya berdampak pada hilangnya pendapatan negara, tapi juga berdampak pada pengusaha kecil dan menengah, kata Kepala Bareskrim Polri Wahu Widada.

Kendaraan kargo berisi ribuan tekstil disita Kementerian Perdagangan. (Atas izin Kementerian Perdagangan Indonesia)

Mohammad Faisal, direktur eksekutif Pusat Reformasi Ekonomi, menghubungkan masalah yang ada saat ini dengan kurangnya persiapan Indonesia ketika menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok 15 tahun lalu.

“Industri dalam negeri Indonesia belum siap bersaing dengan produk pesaing asal Tiongkok di pasar lokal. Saat itu, Indonesia memiliki pasar domestik terbesar dan hambatan perdagangan yang sangat rendah. Tidak hanya hambatan tarif, tetapi juga hambatan non-tarif juga sangat rendah. kenapa sangat mudah bagi pemasok asing untuk masuk ke pasar Indonesia,” kata Faisal.

Berdasarkan data terkini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), sekitar 50% tekstil dan produk tekstil impor tidak terdaftar. Itu berarti negara kehilangan $399 juta dalam bentuk pajak dan bea cukai yang belum dibayar.

Pada tahun 2022, Tiongkok mengekspor tekstil senilai $3,95 miliar ke Indonesia tetapi hanya mencatat impor tekstil Tiongkok senilai $2,04 miliar. Secara kolektif, kerugian finansial akan menciptakan 67.000 lapangan kerja dan lebih dari $762 juta produk domestik bruto. Menurut Bank Dunia, PDB Indonesia pada tahun 2023 akan mencapai $1,37 triliun.

Zulkifli mengatakan salah satu kendala utama pemberantasan impor ilegal adalah adanya underground economy. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan hampir 30% hingga 40% barang yang dijual di pasar Indonesia termasuk dalam underground economy sehingga negara tidak menerima pajak atas barang tersebut.

Tumpukan baju bekas hasil sitaan anggota Satgas Anti Impor Ilegal. (Atas izin Kementerian Perdagangan Indonesia)

Tumpukan baju bekas hasil sitaan anggota Satgas Anti Impor Ilegal. (Atas izin Kementerian Perdagangan Indonesia)

Akibatnya, tarif pajak Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara maju di Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok, tambah Zulkifli.

“Bayangkan kalau kita kirim barang impor ilegal ke Korea Selatan atau China. Jangan harap itu terjadi, tidak mungkin. Makanya negara-negara ini bisa menjadi negara maju. Kalau “rumah” kita terus dicuri, bagaimana kita bisa maju?” dikatakan.

Pada akhir Juni, Zulfkli mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif tinggi hingga 200% pada produk-produk tertentu. Menteri mengatakan rencana tersebut, yang masih dalam pertimbangan, pertama kali diumumkan sebagai pajak impor atas barang-barang Tiongkok, namun kemudian akan dikenakan pada semua negara.

Asosiasi Ritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia telah menemukan toko-toko yang diduga menjual barang-barang impor ilegal secara online di seluruh Sumatera Utara hingga Jawa Timur, dan beberapa telah membuka toko di pusat grosir di Jakarta.

“Para pengusaha Tiongkok ini dulunya menyimpan produk mereka di gudang lokal dan menjualnya secara online. Namun kini banyak yang mulai berjualan di toko-toko, termasuk pusat perdagangan internasional,” kata presiden asosiasi Budihartjo Iduansja.

Ketika VOA mengunjungi toko-toko yang dicurigai menjual barang-barang yang diimpor secara ilegal dari Tiongkok, mereka menemukan pakaian dengan label berbahasa Mandarin seharga $1 per buah. Seorang penjual di sana mengaku bahwa dia dan beberapa penjual lainnya menjual produknya secara online dan mengirimkan pakaian dalam jumlah besar ke pengecer di seluruh negeri.

Pakaian murah dipajang pada manekin di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Abang, Indonesia. (Atas izin Kementerian Perdagangan Indonesia)

Pakaian murah dipajang pada manekin di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Abang, Indonesia. (Atas izin Kementerian Perdagangan Indonesia)

Zulkifli mengatakan, penyelidikan yang dilakukan satgasnya menyebabkan banyak warga asing yang diduga terlibat impor ilegal keluar dari negaranya.

Ia berencana bekerja sama dengan universitas-universitas untuk mempelajari akar penyebab impor ilegal. Dia menyatakan harapannya bahwa tindakan keras terhadap impor ilegal akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan mulai menjabat pada bulan Oktober.

READ  KJRI telah mengembalikan jenazah 2 WNI korban kebakaran apartemen di Hong Kong.