Desember 22, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Indonesia kembali mengawal kapal penjaga pantai Tiongkok keluar dari Laut Naduna

Natuna (Antara) –
Pasukan Penjaga Pantai Indonesia (Bagamla) kembali mengevakuasi kapal Penjaga Pantai China CCG-5402 Natuna Utara itu mencoba masuk ke laut.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25 Oktober 2024), kata Juru Bicara Bagamla Kapten Yohannes Antara.

Katanya, ini bukan kali pertama CCG-5402 berusaha memasuki wilayah perairan Indonesia. Pemerintah telah mengambil beberapa inisiatif serupa pada Oktober 2024, katanya.

Pada Jumat, kapal China tersebut tidak hanya memasuki wilayah perairan Indonesia, namun juga melakukan survei seismik 3D Arwana dan PT di Laut Natuna Utara. Pertamina East juga mengganggu operasional pengolahan data yang dilakukan Natuna. MV Geo Terumbu Karang kapal

“Itu Kapal Negara (KN) Pulau Dana-323 dibayangi lebih dekat Penjaga Pantai Tiongkok-5402 mengirimkan (CCG-5402), yang masuk wilayah hukum Indonesia di Laut Natuna Utara pada Jumat,” kata Antara.

mengatakan itu Kapan KN Pulau Dana-323 Dihubungi CCG-5402 Melalui radio, kapal Tiongkok tersebut sedang berpatroli di wilayah hukum Tiongkok dan meminta agar kapal Indonesia tidak mendekat untuk menjaga keselamatan selama bernavigasi.

“Namun, hal itu diabaikan KN Pulau Dana-323Kapal ini bekerja bersama kapal patroli Angkatan Laut Indonesia KRI Suthedi Senaputra-378 Dan KRI Bondang-907“katanya.

Sesuai aturan, tindakan telah diambil KN Pulau Dana-323 Hal ini relevan karena tempat kejadian terjadi bukan di bawah yurisdiksi Tiongkok.

Berdasarkan UNCLOS 1982, wilayah yurisdiksi Indonesia khususnya landas kontinen Indonesia di Laut Natuna Utara telah mendapat pengakuan internasional, dimana Indonesia berdaulat untuk mengeksploitasi dan mengeksplorasi sumber daya alam di wilayah tersebut tanpa campur tangan negara manapun, kata Antara.

Ketua Bakamla, Laksamana Madya TNI Dr. Sesuai instruksi Irwansya, Pakamla akan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum di perairan dan yurisdiksi Indonesia.

“Pagamla RI siap menjaga laut Indonesia demi masa depan bangsa,” ujarnya.

Berita terkait: Kapal Penjaga Pantai Tiongkok kembali ditarik dari Laut Naduna Utara
BERITA TERKAIT: TNI mengklarifikasi bahwa penurunan ketegangan di Naduna adalah misi diplomatik

Penerjemah: Yashinda Difa
Penulis : Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2024