Nasional, PNG
Perdana Menteri Papua Nugini James Marab mengatakan Indonesia akan menawarkan amnesti kepada warga Papua Barat yang berjuang melawan kedaulatan Jakarta di wilayah Melanesia.
Ia tiba di Port Moresby pada Senin malam dari Indonesia untuk menghadiri upacara pengambilan sumpah Presiden Prabu Subianto Minggu lalu.
Selama diskusi bilateral dengan presiden Indonesia, Marabe mengatakan bahwa Prabowo “sangat jujur dan terbuka” mengenai masalah kemerdekaan Papua Barat.
“Ini pertama kalinya saya melihat transparansi di Papua Barat dan saran saya adalah tetap menghormati tanah dan tanah mereka, meskipun itu masalah kedaulatan Indonesia. [West Papuans] Warisan budaya.
Saya mengapresiasi tawaran amnesti dan Papua Nugini akan terus menghormati kedaulatan Indonesia, kata Marabe.
“Presiden memberikan janji otonomi yang lebih besar dan komitmen untuk meningkatkan kebutuhan akan lebih banyak kegiatan ekonomi dan pembangunan. [Joko Widodo] Dimulai untuk Papua Barat.
Marabe menyambut baik pengakuan negara tersebut terhadap masyarakat Papua Barat, budaya dan warisan mereka, sambil menekankan bahwa Papua Nugini tidak memiliki hak untuk membahas masalah kedaulatan dalam negeri Indonesia.
Perluasan perdagangan dan investasi
Marabe menegaskan kembali keinginannya untuk bekerja sama dengan Prabowo dalam memperluas perdagangan dan investasi.
Perekonomian Indonesia yang tumbuh pesat saat ini bernilai hampir US$1,5 triliun (sekitar K5 triliun), dan negara ini secara agresif berupaya mencapai status negara dunia pertama pada tahun 2045.
Papua Nugini menjadi salah satu negara yang dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Subianto usai pelantikannya.
Dicetak ulang dari The National dengan izin.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya