Juru kampanye berpengalaman Gerakan Kemerdekaan Papua Barat dan Gubernur NCD Powes Parkop menyambut hangat kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Port Moresby dan seluruh negeri.
Mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Perdana Menteri James Marab dan pemerintah Papua Nugini karena telah menjamu Presiden dalam kunjungan kenegaraannya pada Rabu (besok), Gubernur Barkop menyambut Presiden Widodo dan meminta Presiden untuk meluangkan waktu untuk membaca rakyat Papua Baru Guinea. Pahami budaya kita dan ketahui sejarah dan warisan mereka.
“Orang Papua Nugini sebagai orang Melanesia memiliki sejarah panjang yang kita semua banggakan dan yang telah menentukan siapa kita hari ini. Kita adalah orang yang ditentukan oleh hubungan kita dengan tanah kita. Tanah adalah hidup kita. Jadi saya ingin memanggilnya (Presiden Widodo) untuk memahami dan mengapresiasi itu. Ini untuk PNG dan seluruh Melanesia. Penting,” kata Gubernur Barkop.
Gubernur Barkop meyakinkan pemerintah Indonesia bahwa juru kampanye pro-Papua Barat siap dan terbuka untuk berdialog.
“Saya ingin mengajaknya untuk berpikir tentang masa depan tanpa ditentukan oleh masa lalu. Kita tidak bisa mengubah masa lalu. Ada banyak rasa sakit dan masalah di masa lalu. Masa lalu adalah sejarah yang tidak bisa kita banggakan. Kita bisa sepenuhnya mendefinisikan ulang masa depan dan membuatnya lebih baik.
“Sebagai juru kampanye yang kuat, saya siap untuk berdialog. Saya telah berbicara dengan berbagai organisasi rakyat Papua Barat, terutama Gerakan Persatuan Pembebasan Presiden Papua Barat, Benny Venda dan Pemerintahan Sementara.”
“Mereka juga siap untuk dialog yang terbuka dan hangat. Bersama-sama kita bisa menata kembali masa depan kita dan sejarah kawasan agar menjadi lebih baik dari masa lalu. Ini seruan kita kepada Presiden Widodo.
Gubernur Barkop mengatakan mereka (pendukung Papua Barat) menginginkan keanggotaan penuh untuk Papua Barat dan Republik Indonesia di Melanesian Spearhead Group (MSG).
“Itu adalah platform di mana kita dapat terlibat dalam percakapan dan debat semacam ini yang akan membentuk kembali masa depan kita dan sejarah orang-orang kita sehingga kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik. Melalui ini, kita dapat menjalani warisan yang lebih baik yang kita semua bisa menjadi bangga,” katanya.
Caption: United Liberation Movement of West Papua and West Papua Interim Government President Benny Venda dan Gubernur NCD Bowes Barkop berfoto bersama dengan pejabat Pemerintah Sementara West Papua di Port Moresby.
Laporan
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya