JAKARTA (Reuters) – Aditya Nugraha, seorang warga negara Indonesia berusia 21 tahun, sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya di Palembang di pulau Sumatera, 500 km (310 mil) dari ibu kota Jakarta, untuk merayakan hari raya Islam Idul Adha. . – Fitri minggu ini.
Juga dikenal sebagai Lebaran di Indonesia, festival ini menandai akhir bulan suci Ramadhan. Perayaan ini jatuh pada hari Rabu tahun ini dan akan dirayakan sepanjang minggu oleh lebih dari 220 juta orang, salah satu populasi Muslim terbesar di dunia.
Aditya adalah salah satu dari jutaan orang yang melakukan perjalanan ke kampung halamannya dalam eksodus massal yang dikenal secara lokal sebagai “mudik”.
“Kami berangkat dari rumah jam 9 malam tadi malam dan sekarang sudah jam 13 dan kami masih terjebak dalam lalu lintas yang sangat panjang ini. Saya harap kami segera mendapatkan solusinya,” kata Aditya kepada Reuters, Senin, menunggu untuk memasuki pelabuhan. Kapal feri untuk menyeberang dari Jawa ke Sumatera di Merak.
Rekaman drone pada hari Senin menunjukkan ribuan kendaraan mengantri untuk naik feri, dan banyak lagi yang membentang di luar Merak di jalan menuju pelabuhan.
Penduduk Jakarta, yang berpenduduk 11 juta orang, mulai meninggalkan ibu kota pada akhir pekan, kata Kementerian Perhubungan.
Menurut survei kementerian, sekitar 193 juta orang akan melakukan perjalanan selama perayaan tahun ini, atau sekitar 56% lebih banyak dibandingkan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan selama liburan Idul Fitri tahun lalu.
(Laporan oleh Johann Purnomo, UT Kahya Budiman; Ditulis oleh Francesca Nangoi; Disunting oleh Raju Gopalakrishnan)
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya