Desember 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Dubes RI Sebut Reformasi China, Keterbukaan Menjanjikan Dunia


Seorang pejabat diplomatik Indonesia mengatakan pertumbuhan Tiongkok yang berkualitas tinggi dan tingkat keterbukaan yang tinggi menanamkan kepercayaan pada dunia yang dilanda berbagai tantangan termasuk lemahnya pemulihan ekonomi dan seringnya konflik regional.

Parulian George Andreas Cillahi, Menteri KBRI Beijing, mengikuti perkembangan Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral CPC ke-20, yang memutuskan untuk memperdalam reformasi dan membuka diri secara komprehensif serta menguraikan lebih dari 300 langkah reformasi. Implementasinya akan dilakukan dalam lima tahun ke depan.

“Saya rasa setiap negara sangat menantikan dan menantikan untuk melihat apa hasil dari Sidang Pleno Ketiga, reformasi yang sedang berjalan, dan program keterbukaan yang akan dilaksanakan secara efektif,” ujarnya. .

“Ini merupakan pertanda positif yang menunjukkan stabilitas dan tekad kebijakan Tiongkok, apalagi saat ini perekonomian global sangat rentan dan sensitif terhadap isu-isu non-ekonomi seperti konflik di banyak bidang,” tambahnya.

Silalahi memuji langkah Tiongkok yang membagi dividen pertumbuhannya dengan negara lain demi mencapai pembangunan bersama.

Ia mencontohkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mengangkut empat juta penumpang. Hal ini mencerminkan respon positif masyarakat terhadap Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara.

“Sangat menjanjikan bagaimana kedua negara dapat saling melengkapi dengan teknologi tinggi dan proyek besar,” ujarnya.

Sillahi juga menggarisbawahi sifat saling menguntungkan dalam hubungan perdagangan dan ekonomi antara Tiongkok dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), di mana Indonesia menjadi salah satu anggotanya.

“Kami melihat Tiongkok sebagai pasar dan produsen besar dalam rantai pasokan global, namun sebaliknya, ASEAN, yang berpenduduk lebih dari 600 juta orang, juga merupakan negara ekonomi besar yang merupakan tetangga Tiongkok,” ujarnya.

Tiongkok dan ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain selama empat tahun berturut-turut, dengan perdagangan bilateral mencapai $702,3 miliar pada tahun lalu.

Merujuk pada tahun 2024 sebagai tahun Pertukaran Masyarakat ASEAN-Tiongkok, beliau mengatakan bahwa negara-negara harus memanfaatkan peluang ini dan mendorong pertukaran budaya lebih dalam guna mengembangkan lebih lanjut kemitraan mendalam antara kedua belah pihak.

Ia mencatat usulan inisiatif peradaban global Tiongkok, yang beberapa gagasannya, seperti dialog yang sukses dan saling belajar antar peradaban, sejalan dengan gagasan Indonesia.

“Ada pepatah di negara saya. Kita perlu saling memahami dan berharap kita bisa saling menghormati dan kemudian kita memiliki hubungan yang abadi,” ujarnya.