BDx Indonesia membuat terobosan baru lagi! Perusahaan mengadakan upacara peletakan batu pertama untuk pusat data greenfield CGK3A pada 11 April di TB Simatupang di Jakarta Selatan..
Pusat data senilai $150 juta USD akan menyediakan kapasitas 15 MW dan dirancang untuk menyediakan layanan pusat data global dan terkemuka untuk perusahaan dan hyperscaler di Indonesia. BDx Indonesia adalah anak perusahaan dari BDx dan salah satu pusat data agregat terbesar dan operasi yang berfokus pada cloud di pasar Indonesia.
Pertumbuhan CGK3A didorong oleh pertumbuhan berkelanjutan ekonomi digital Indonesia, yang mencapai nilai $77 miliar dalam dolar AS pada akhir tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh menjadi $130 miliar pada tahun 2025. CGK3A menanggapi permintaan yang kuat. dan infrastruktur digital yang efisien untuk memfasilitasi pertumbuhan besar-besaran ini. Penambahan pusat data tersebut ke dalam portofolio pusat data BDx di Indonesia merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk menyalurkan kapasitas pusat data sebesar 70 MW pada akhir tahun 2023.
“Sebagai ekonomi digital terbesar di antara negara-negara ASEAN, Indonesia membutuhkan penyedia infrastruktur digital yang dapat melanjutkan pertumbuhan ekonomi digital negara tersebut,” jelas Agus Hartono Wijaya, presiden dan CEO BDx Indonesia. “Ground-breaking CGK3A hari ini merupakan bukti komitmen BDx Indonesia untuk menyediakan konektivitas yang luar biasa kepada pelanggan kami, baik perusahaan teknologi maupun hyperscaler, serta mendukung pertumbuhan transformasi digital di Indonesia.”
Selain konektivitas, pusat data CGK3A berjarak 14.127 m2 Skalakan dan tampilkan fasilitas pusat data Tier III, serta sistem keamanan canggih, teknologi otomasi, dan waktu aktif jaringan yang tinggi. Pusat data dibangun untuk memberikan keunggulan operasional dan solusi berkelanjutan dengan Efisiensi Pemanfaatan Daya (PUE) di bawah rata-rata sebesar 1,4 – tanpa mengurangi produktivitas dan skalabilitasnya.
CGK3A ditargetkan beroperasi penuh pada akhir tahun 2023, dan akan melengkapi pusat data CGK3 dan empat pusat data lainnya yang dibangun BDx Indonesia sejak awal berdirinya perusahaan pada Juni 2022.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya