Desember 21, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Apakah Jokowi membuka jalan bagi dinasti politik Indonesia?

Apakah Jokowi membuka jalan bagi dinasti politik Indonesia?

Dari luar, Gibran dan Prabowo mungkin tampak seperti teman sekamar yang aneh. Prabowo adalah mantan menantu diktator mantan presiden Soeharto. Dia adalah bendahara mantan jenderal yang sudah lama dituduh Pelanggaran hak asasi manusia yang seriustermasuk pembunuhan di Timor Timur, Papua dan ibu kota Jakarta.

Prabowo tidak pernah diadili, meski banyak anak buahnya diadili dan dihukum. Dia membantah tuduhan terhadap dirinya.

Ironisnya, dia adalah lawan setia Jokowi dalam dua pemilu terakhir yang mempolarisasi Indonesia. Penolakan Prabowo untuk menerima kekalahan pada pemilu 2014 dan 2019 menimbulkan situasi yang dramatis. Tantangan di Mahkamah Konstitusi.

Namun perseteruan antara Jokowi dan Prabowo tampaknya menguap segera setelah gugatan di pengadilan gagal, dan Prabowo secara efektif mengambil alih jabatan menteri pertahanan di kabinet Jokowi.

Kini, Jokowi tampaknya telah memutuskan bahwa Prabowo, di antara semua orang, menawarkan peluang terbaik untuk membangun dinasti guna mempertahankan suatu bentuk kekuasaan. Tentu saja ada yang melihat Gibran – yang seringkali diam atau tidak terlihat jelas di depan umum – sebagai sosok pemimpin yang radikal. Ia secara luas dianggap sebagai pengganti Jokowi.

Ini Latihan membangun dinasti Karena terlibat dalam kampanye besar-besaran dan mahal, banyak yang mengeluh bahwa kampanye tersebut mengkooptasi lembaga dan program pemerintah Berikan semangat pada Prabowo dan Gibran.

Hal ini juga melibatkan penemuan kembali Prabowo, yang pernah menjadi jenderal Pasukan Khusus Jemoy kakek (tampan).Klip video viral menunjukkan dia menari dan bermain dengan anak kucing.

Kedekatan Jokowi dengan Prabowo (melalui putranya) lebih mengejutkan, mengingat Jokowi sudah lama menjadi anggota PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan). PDI-P merupakan partai politik terbesar di Indonesia. Mereka dua kali berhasil mencalonkan Jokowi sebagai presiden, dan memiliki kandidatnya sendiri, Kanchar Branovo, pada pemilu bulan Februari. Aturan partai harusnya mendukung Jokowi.

Dengan meninggalkan Kanjar demi Prabowo (partainya sendiri, Gerindra), Jokowi secara efektif akan mencuri suara PTI-B dan menyatakan perang terhadap bosnya, yang berkuasa dan pendendam – mantan presiden, Megawati Soekarnoputeri, putri presiden pertama Indonesia. . Ia akan berjuang keras mempertahankan kekuasaan dan pengaruh partainya.