Oktober 16, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Aset Indonesia bertambah seiring Indravati mempekerjakan pemodal – BNN Bloomberg

(Bloomberg) — Aset Indonesia naik pada hari Selasa setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indravati untuk tetap berada di pemerintahan barunya, beberapa hari sebelum ia menjabat akhir pekan ini.

Rupee naik 0,2% menjadi 15.535 per dolar pada awal perdagangan, mengungguli negara-negara berkembang di Asia. Indeks saham acuan naik sebanyak 0,9% di Jakarta, dengan saham-saham Asia menguat, memperpanjang reli memasuki hari ketiga.

Indravati membenarkan prospek tersebut ketika puluhan calon kabinet muncul dari pertemuan maraton dengan calon pemimpin Indonesia di rumahnya pada hari Senin. Mendapatkan dukungan dari Prabowo, yang berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, akan menjadi kemenangan besar baginya.

“Kepemimpinan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan tentu dapat meringankan kebingungan mengenai risiko keuangan Indonesia,” kata Vishnu Varadhan, kepala ekonomi dan strategi di Mizuho Bank Singapura.

Indravati, mantan direktur pelaksana Bank Dunia, dipandang sebagai sosok yang andal dalam memastikan kesehatan keuangan negara selama pemerintahan Joko Widodo selama satu dekade. Ketika ditanya wartawan apakah dia akan bergabung dengan kabinet Prabowo, dia tersenyum dan berkata: “Kami akan membantu semaksimal mungkin.”

Prabowo mengatakan seluruh peserta menyatakan minatnya untuk bergabung dengan timnya. Sufmi Tasco Ahmad dari kelompok Prabowo mengatakan, Menteri Keuangan akan berkonsultasi dengan keluarganya. “Semuanya masih akan berubah,” katanya, menjelang pelantikan presiden pada tanggal 20 Oktober.

Presiden Indonesia yang baru akan mengadakan putaran pertemuan berikutnya dengan calon anggota kabinet pada hari Selasa. Prabowo diperkirakan akan mengumumkan menteri-menterinya setelah pelantikan.

Jika Indravati menerima tawaran Prabowo, ini akan menjadi masa jabatan ketiganya sebagai menteri keuangan Indonesia. Dia pertama kali mengambil peran tersebut ketika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden dan mengambil peran tersebut lagi pada tahun 2016 di bawah kepemimpinan Jokowi. Keterbukaannya untuk bergabung dengan kabinet Prabowo merupakan kebalikan dari awal tahun ini ketika ia mempertimbangkan untuk meninggalkan kabinet Jokowi karena dukungannya terhadap mantan jenderal Angkatan Darat tersebut.

READ  Festival makanan di Delhi menghadirkan cita rasa Indonesia ke kota

“Dengan tidak adanya lagi ketidakpastian mengenai kebijakan menteri keuangan yang baru, penunjukan Pak Mulyani akan segera memperkuat rupee, obligasi, dan saham,” kata Ahmad Mikheil, ekonom PT Sucor Sekuritas.

Dengan defisit fiskal di bawah 3% PDB, mengingat rekam jejak pengelolaan anggaran yang hati-hati, Indonesia akan berada pada jalur yang tepat untuk menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan peringkat kreditnya, tambahnya.

Yang lainnya lebih berhati-hati. Lionel Priyadi, ahli strategi makro di PT Mega Capital Sekuritas, mengatakan kredibilitas Indrawati membantu kepercayaan pasar tetapi tidak cukup.

“Hal ini belum tentu menggembirakan, karena pasar juga memantau tantangan mendasar yang dihadapi perekonomian Indonesia,” katanya. “Bagaimana pemerintah secara keseluruhan dapat mengatasi tantangan perekonomian seperti lemahnya pertumbuhan global dan harga komoditas, serta potensi melebarnya defisit transaksi berjalan.”

–Dengan bantuan dari Matthew Burgess dan Prima Virayani.

©2024Bloomberg LP