Desember 22, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Duta Besar Indonesia menyerukan percepatan diplomasi

Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Bramono mengatakan hubungan Indonesia-Australia kini lebih baik dari sebelumnya.

Berbicara pada resepsi diplomatik perayaan 79 tahun kemerdekaan Indonesia, Pramono menyoroti sinergi ekonomi kedua negara.

“Presiden terpilih Yang Mulia Prabowo Subianto sudah berangkat ke Australia. “Pemerintahan baru ini sejalan dengan Strategi Ekonomi Australia dan Asia Tenggara 2040,” ujarnya.

“Indonesia mengutamakan program gizi dan ketahanan pangan… Australia mengutamakan pertanian dan pangan. Baik Indonesia maupun Australia mengutamakan kesehatan masyarakat. Baik Indonesia maupun Australia mengutamakan kerja sama di bidang pendidikan.

“Perjanjian tertentu… harus segera dilaksanakan; Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Australia mengenai Kendaraan Listrik; Nota Kesepahaman antara Kamar Dagang Indonesia dan Australia Barat tentang Mineral Penting; Juga penyelesaian cepat Nota Kesepahaman Mineral Kritis antara Indonesia dan Pemerintah NT.

Tahun ini menandai 70 tahun hubungan bilateral kedua negara dan 50 tahun ASEAN.

Australia adalah salah satunya Pendukung kuat Indonesia Dalam perjuangan kemerdekaannya melawan Belanda. Pada tahun 1940-an, Australia mengadu atas nama Indonesia ke Dewan Keamanan PBB yang baru dibentuk, dan akhirnya mewakili mereka dalam perundingan perdamaian dengan Belanda.

Pramono mencatat bahwa hal ini mencerminkan pandangan Indonesia terhadap Australia sebagai tetangga yang dapat diandalkan dan peduli.

Dalam resepsi tersebut, ia menarik perhatian Palestina, salah satu pendukung awal Indonesia lainnya.

Seperempat dari PBB – termasuk Australia – Tidak secara formal mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Sebaliknya, Indonesia menolak menjalin hubungan formal dengan Israel sampai tercipta perdamaian abadi antara kedua negara.

Bramono menyerukan “semua negara” untuk mengakui negara Palestina.

“Selain Australia, Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan kita,” ujarnya.

“Indonesia menikmati kebebasannya, tapi Palestina masih di bawah pendudukan.

“Indonesia mendesak negara-negara yang belum mengakui negara Palestina untuk mengakuinya sekarang juga.”

Pemerintahan baru Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, akan mulai menjabat pada 20 Oktober.


Baca selengkapnya:

Indonesia terus memimpin agenda ASEAN