Republik Indonesia resmi memindahkan ibu kotanya dari Jakarta yang tenggelam ke Nusantara di Pulau Kalimantan pada Sabtu, 17 Agustus, Hari Kemerdekaan.
Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan Nusantara sebagai ibu kota baru pada hari Sabtu untuk memperingati Hari Kemerdekaan, media internasional melaporkan.
Laporan menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia pertama kali mengajukan gagasan merancang ibu kota baru pada tahun 2019, salah satu proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah negara ini. Namun pembangunan ibu kota baru belum rampung.
Alasan utama relokasi ini adalah karena sebagian besar wilayah Jakarta diperkirakan akan terendam air dalam waktu dekat.
Nusantara, ibu kota baru, terletak di pulau berhutan Kalimantan, 1.300 kilometer dari Jakarta. Perkiraan biaya pembangunan ibu kota baru adalah sekitar $33 miliar, dan masih berlangsung.
Pemindahan ibu kota merupakan langkah strategis Indonesia untuk mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus mendorong pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Pembangunan Nusantara dipandang sebagai investasi jangka panjang di masa depan negara, yang bertujuan untuk mengurangi tekanan terhadap Jakarta dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Seiring dengan kemajuan pembangunan Nusantara, pemerintah Indonesia fokus menyelesaikan proyek infrastruktur yang tersisa, memastikan ibu kota baru menjadi simbol ketahanan dan inovasi bangsa.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya