WELLINGTON, 30 Juli (Bernama-Xinhua) — Selandia Baru dan Indonesia pada Selasa merilis rencana aksi yang bertujuan untuk memperdalam dan memandu hubungan bilateral mereka selama lima tahun ke depan.
Selandia Baru dan Indonesia mempunyai kemitraan yang penting, kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters setelah pembicaraan resmi dengan timpalannya dari Indonesia Redno Marsudi di Auckland.
Kedua belah pihak menyetujui rencana aksi spesifik untuk tahun 2025-2029, yang menggantikan rencana aksi yang dirilis pada tahun 2020 dan menetapkan target baru sebesar 6 miliar dolar Selandia Baru (US$3,54 miliar) dalam perdagangan dua arah tahunan pada tahun 2029.
Untuk mencapai tujuan ini diperlukan lebih banyak kerja sama perdagangan, termasuk Halal, kata Peters.
“Kami juga sepakat untuk mengupayakan program liburan kerja bersama dan kerja sama akademik yang lebih erat,” ujarnya.
–Bernama-Xinhua
BERNAMA menyediakan berita dan informasi terkini yang otentik dan komprehensif yang disebarluaskan melalui kabel BERNAMA; www.bernama.com; Bernama TV di saluran Astro 502, Unify TV 631 dan MyTV 121 dan Bernama Radio di FM93.9 (Klang Valley), FM107.5 (Johor Bahru), FM107.9 (Kota Kinabalu) dan FM100.9 (Kuching).
Ikuti kami di media sosial:
Facebook: @bernamaofficial, @bernamatv, @pernamaradio
Twitter: @bernama.com, @Bernama TV, @pernamaradio
Instagram: @bernamaofficial, @bernamatvofficial, @bernamaradioofficial
TIK tok: @bernamaofficial
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya