Diposting oleh Daniel Gleason pada 24 November 2023
Volvo Construction Equipment terus meluncurkan peralatan konstruksi rendah emisi di Asia, dengan meluncurkan alat berat listrik pertamanya di Indonesia.
Dua model kini tersedia di Tanah Air setelah dikirimkan ke pelanggan di Indotruck Utama Menginspirasi tahun 2023 Acara di bulan September. Menyusul diperkenalkannya mesin listrik lainnya di Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura, hal ini menjadi pertanda baik bagi mesin listrik kelas pertambangan pada dekade mendatang.
Dua model mesin konstruksi listrik pertama Volvo CE di Indonesia kini sudah tersedia untuk dibeli, ECR25 Electric Compact Excavator dan L25 Compact Wheel Loader, dan perusahaan mencatat bahwa sudah ada minat yang kuat dari pelanggan, khususnya di bidang konstruksi umum dan pertanian. Penanganan material dan industri peternakan.
Ekskavator kompak elektrik ECR25 adalah alat berat berkapasitas 2,6-2,8 ton dengan gaya dobrak 22,3 kN. Ia memiliki pengisi daya internal untuk pengisian daya umum, pengisi daya cepat eksternal (opsional untuk spesifikasi dalam/luar ruangan) dan rangkaian baterai 20 kWh yang memungkinkan 3-4 jam kerja per pengisian daya.
L25 Electric Compact Wheel Loader memiliki muatan 2,1 ton dan kecepatan tertinggi 20 km/jam. Mesin ini dilengkapi dengan baterai 40 kWh dan diharapkan dapat bekerja selama 6-8 jam per pengisian daya. Berkat lingkungan kerja yang menghilangkan getaran dan kebisingan yang terkait dengan mesin diesel, kedua mesin menawarkan pengoperasian yang senyap dan nol emisi.
Melengkapi model yang sudah ada, Volvo CE berencana memperluas portofolio listriknya dengan memperkenalkan loader L120H pada tahun 2024, yang dibuat dengan teknologi mutakhir untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Dikatakan bahwa komitmen Volvo CE untuk memperluas jangkauan mesin listriknya akan membuka peluang baru bagi pelanggan di sektor pertambangan dan agregat untuk mengurangi jejak karbon mereka.
Volvo CE memahami bahwa pelanggan menetapkan tujuan lingkungan mereka sendiri untuk mengurangi jejak karbon guna mempercepat transisi ramah lingkungan. Dengan mengingat hal ini, mereka bekerja sama dengan klien, membuat rencana langkah demi langkah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan iklim mereka yang unik.
“Kami melihat besarnya minat, antusiasme, dan antisipasi dari para pelanggan kami di Indonesia, sehingga menghadirkan alat berat listrik pertama ke pasar merupakan tonggak sejarah besar bagi kami,” kata Gerrit Lambert, kepala pasar Volvo CE Asia di Indonesia. . “Kami telah melihat banyak minat dari pelanggan karena keunggulan utama mesin ini adalah bebas CO2 dan menawarkan biaya kepemilikan yang lebih rendah dibandingkan mesin tradisional.”
Volvo CE berkomitmen untuk memastikan pelanggannya benar-benar siap menyambut diperkenalkannya mesin listrik di Indonesia. Untuk memfasilitasi hal tersebut, pihaknya melakukan beberapa sesi pelatihan keselamatan dan servis intensif dengan mitra dealer PT Indotruck Utama. Pelatihan tersebut tidak hanya melampaui seluruh peraturan pemerintah Indonesia, tetapi juga mematuhi standar Eropa. Perusahaan kini telah memulai serangkaian demonstrasi di seluruh negeri dengan mesin baru tersebut, sehingga pelanggan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang fitur dan manfaat yang mereka tawarkan.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya